Detik-Detik Menuju HUT ke-80 RI, Paskibraka Balikpapan Siap Junjung Merah Putih dengan Kehormatan
Paskibraka Balikpapan beranggotakan 39 siswa /Smartrt.news/Sudarmanto
Smartrt.news, BALIKPAPAN – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, semangat patriotisme kian terasa di seluruh penjuru kota. Di balik gegap gempita persiapan upacara yang akan digelar di halaman BSCC Dome, Minggu (17/8/2025) pagi, ada sekelompok pemuda-pemudi terpilih yang tengah mempersiapkan diri untuk tugas paling sakral: mengibarkan Sang Saka Merah Putih.
Mereka adalah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Balikpapan—39 pelajar terbaik yang telah melewati proses seleksi ketat. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan, Sutadi, memastikan persiapan mereka hampir mencapai titik sempurna.
“Alhamdulillah, mental dan fisik mereka sudah siap. Tinggal menunggu hari H,” tegasnya saat ditemui usai pengukuhan di Balai Kota, Jumat (15/8/2025).
Seleksi yang Menguji Segalanya
Dari ratusan pendaftar, hanya 20 siswa laki-laki dan 19 siswi perempuan yang lolos. Mereka berasal dari SMA, SMK, MA, dan sekolah setingkat di seluruh Balikpapan. Proses seleksi tidak main-main—mulai dari tes fisik, wawasan kebangsaan, keterampilan baris-berbaris, hingga uji mental melalui wawancara mendalam.
Karantina dan Latihan Intensif
Sejak awal Agustus, para anggota Paskibraka dikarantina di BDI Townhouse. Di bawah bimbingan pelatih dari TNI, Polri, dan purna Paskibraka, mereka menjalani latihan tanpa jeda. Setiap hari dimulai sejak fajar: pemanasan, penguatan fisik, formasi baris-berbaris, simulasi upacara, hingga sesi pembentukan karakter,
“Latihan ini bukan hanya soal teknis, tapi membangun kekompakan dan tanggung jawab,” kata Sutadi.
Kisah di Balik Seragam
Bagi Thionel Baya Apui, siswa SMAN 1 Balikpapan, terpilih menjadi anggota Paskibraka adalah kehormatan tak ternilai. “Ini bukan sekadar mengibarkan bendera. Ini bukti bahwa kami siap menjadi penerus bangsa,” ucapnya dengan mata berbinar. Meski latihan fisik berat, ia mengaku tak pernah merasa sendirian. “Kami saling menguatkan. Tidak ada yang tertinggal.”
Harapan untuk Upacara Bersejarah
Sutadi mengajak seluruh masyarakat Balikpapan untuk memberikan doa dan dukungan agar upacara berjalan lancar. Ribuan warga diperkirakan akan memadati Lapangan Merdeka, yang menjadi pusat acara. Selain pengibaran bendera, akan ada penampilan marching band, paduan suara, dan atraksi seni daerah.
Bagi para anggota Paskibraka, hari Minggu nanti bukan hanya sebuah momen seremonial. Ini adalah panggung untuk membuktikan bahwa semangat persatuan dan cinta tanah air masih menyala di dada generasi muda Indonesia.
