Daycare Ananda Mulia Jadi Living Lab Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Technopreneur

Smartrt.news, BALIKPAPAN – Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) Universitas Mulia resmi meluncurkan Daycare Ananda Mulia, sebuah taman pengasuhan anak yang dirancang tak hanya sebagai fasilitas pendukung sivitas akademika, tetapi juga sebagai laboratorium pembelajaran aplikatif bagi mahasiswa Program Studi PG-PAUD.

Dekan FHK Universitas Mulia, Dr. Mada Aditia Wardhana, S.Sos., M.M., menegaskan bahwa kehadiran Daycare Ananda Mulia adalah bagian dari program strategis universitas dalam mewujudkan kampus technopreneur dan berorientasi pada Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Daycare ini bukan sekadar layanan sosial atau unit usaha kampus. Ini adalah ruang praktik nyata bagi mahasiswa untuk mengasah kompetensi pedagogi, manajerial, dan technopreneurship secara terintegrasi,” ujar Mada.

Laboratorium Multifungsi: Dari Teori ke Praktik Lapangan

Mahasiswa PG-PAUD Universitas Mulia mendapatkan kesempatan langsung mendampingi pengasuhan anak, merancang program pembelajaran, membuat media edukatif, hingga melakukan asesmen perkembangan anak usia dini di bawah pengawasan dosen bersertifikasi. Proses ini memungkinkan transfer ilmu yang lebih mendalam dan kontekstual.

“Mahasiswa belajar bukan hanya dari teori, tetapi dari realitas di lapangan. Ini menjadikan mereka pendidik yang tangguh dan adaptif terhadap dinamika dunia kerja,” imbuh Mada.

Membangun Mental Wirausaha Sejak Dini

Sebagai kampus technopreneur, Universitas Mulia memanfaatkan Daycare Ananda Mulia sebagai wahana pembelajaran kewirausahaan. Mahasiswa dilibatkan dalam operasional layanan, mulai dari perencanaan program, pemecahan masalah, hingga pengelolaan keuangan dan layanan pelanggan.

“Mereka dilatih untuk berpikir sebagai pengelola, bukan hanya pelaksana teknis. Ini penting untuk membangun jiwa entrepreneurship dalam bidang pendidikan anak usia dini,” jelasnya.

Berbeda dari daycare konvensional, Daycare Ananda Mulia menggabungkan keilmuan pedagogi PAUD dan standar pengasuhan berbasis urban needs. Dengan pendekatan profesional dan teknologi, layanan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan anak-anak, tetapi juga menjadi tempat riset dan inovasi pendidikan anak usia dini.

Income Generator dan Pemberdayaan Ekonomi Mahasiswa

Selain berfungsi sebagai model pendidikan kolaboratif, Daycare ini juga menjadi sumber pendapatan mandiri (income generator) yang membuka peluang kemandirian ekonomi bagi mahasiswa.

“Kami ingin mahasiswa tak hanya lulus dengan IPK baik, tapi juga memiliki daya juang ekonomi dan pengalaman manajerial sejak kuliah. Ini bagian dari transformasi pendidikan tinggi yang relevan dan berkelanjutan,” pungkas Mada.

Dengan kehadiran Daycare Ananda Mulia, Universitas Mulia kembali menegaskan komitmennya sebagai kampus visioner yang menyatukan praktik pendidikan, riset terapan, serta pemberdayaan ekonomi mahasiswa dalam satu ekosistem kampus yang berdampak luas bagi masyarakat.

(Tim Smartrt.news/Johan/Sumber : Humas Universitas Mulia)