Central Queensland University Australia Berencana Buka Kampus di Balikpapan

SMARTRT.NEWS – Pemkot Balikpapan dan Konsul Jenderal Australia melakukan pertemuan membahas sejumlah kerja sama strategis. Antara lain, terkait pendidikan.
Konjen Australia untuk Indonesia, Todd Dias, menyampaikan rencana Central Queensland University dari Australia untuk membuka kampus di Balikpapan.
Ia membahas rencana itu saat pertemuan dengan Pemkot Balikpapan, pada Kamis (24/4/2025).
Kampus ini akan fokus bidang teknik, menyesuaikan kebutuhan dan potensi kawasan yang berkembang pesat, terutama di sektor pertambangan dan industri.
“Kampus saat ini masih tahap perizinan ke pemerintah pusat dan pencarian lokasi. Balikpapan menjadi pilihan utama karena potensinya besar. Di Australia, universitas ini terkenal komitmennya membangun kampus di luar ibu kota dan fokus pendidikan teknis,” ujar Dias, melalui keterangan resminya.
Ia berujar bahwa pada tahap awal, pengajaran berasal dosen dari Australia. Dengan sistem transfer pengetahuan agar nantinya dapat berlanjut pada tenaga pengajar lokal.
Kampus ini akan menjadi yang pertama dari luar negeri yang hadir di Kalimantan. Melengkapi kehadiran tiga kampus Australia lain yang sudah ada di Jakarta, Surabaya, dan Bandung.
Di sektor pendidikan, Konsul Jenderal juga menyampaikan rencananya memberi kuliah umum di Institut Teknologi Kalimantan.
Ia berharap semakin banyak warga Balikpapan, yang bisa memperoleh beasiswa studi ke Australia. Baik untuk jenjang sarjana, magister, doktoral, maupun kursus profesional setara sarjana.
“Saat ini, ada sekitar 150 alumni universitas di Australia yang berasal dari Kalimantan Timur. Separuhnya di Samarinda dan separuh lagi di Balikpapan. Saya berharap jumlah ini bisa terus bertambah,” ujarnya.
Rencana Lokasi di Kawasan Timur
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Balikpapan, Murni, menyampaikan Pemkot menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan kampus Queensland.
Rencana ini telah diinisiasi sejak dua tahun lalu oleh Konsul Jenderal Australia, Todd Dias.
Murni menjelaskan proses perizinan melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Saat ini masih dalam tahap awal. Namun, secara prinsip, Pemkot Balikpapan menyatakan siap memberikan dukungan rencana itu.
“Kami memang belum menerima surat resmi karena perizinannya masih di pusat. Tapi pemerintah kota pasti mendukung,” ujarnya.
Terkait lokasi pembangunan kampus Queensland, Murni mengatakan belum ada keputusan pasti, namun wilayah timur kota menjadi salah satu opsi. Menyusul kawasan utara telah ada ITK.
Saat ini Pemkot masih akan berkoordinasi dengan BPKAD dan mempertimbangkan tata ruang yang ada.
“Untuk pembangunan kampus Queensland, butuh lahan di atas 50 hektare. Lokasi yang memungkinkan bisa saja di timur,” ujar Murni. Meski begitu, pihaknya harus melakukan koordinasi lebih lanjut sebab menyangkut penetapan lokasi dan tata ruang.
BACA JUGA