Catur Adi, Dulu Tugasnya  Memburu Bandar Narkoba, Kini Diduga Jadi Bandar

Smartrt.news, BALIKPAPAN,– C alias Catur Adi yang tidak lain adalah Direktur Persiba Balikpapan yang  pada Sabtu 8 Maret 2025  ditangkap oleh tim Bareskrim Mabes Polri. Yang mengejutkan, peran Adi bukan sekadar pemakai, tetapi diduga sebagai bandar narkoba. Padahal dulu ketika masih dinas di Polda Kaltim, tugasnya memburu pemakai hingga bandar narkoba.

Sejak kapan, Adi Catur terlihat dan justru masuk sebagai pengendali jaringan narkoba di Kaltim dan sekitarnya?

“Sejak kapan? Sudah lama. C jadi bandar narkoba,” kata  Brigjen Pol Mukti Juharsa, SIK, MH, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri ketika dicegat di Mabes Polri, Jakarta, Senin (10/03/2025).

Yang lebih mengejutkan lagi, Catur Adi diduga merupakan bagian dari bandar narkoba Hendra Sabarudin. Hendra yang dikenal dengan Hendra32 kini mendekam di Lapas Kelas 2 Tarakan, Kalimantan Utara.

Hendra sering bikin ulah dengan memprovokasi napi lain. Ini terjadi saat dia mau dipindahkan di penjara Nusakambangan. Dia membakar kasur di lapas, sehingga terjadi kebakaran, dan untuk meredam situasi di dalam lapas, akhirnya pimpinan Lapas Tarakan mengurungkan pemindahan.

Dari situlah , awal mula penyelidikan Bareskrim Polri untuk mengetahui lebih jauh profil Hendra. Akhirnya, polisi mengetahui adanya hubungan dengan Catur Adi dalam mengendalikan bisnis narkoba di lapas-lapas, di Kaltim, Kaltara, Kalsel hingga Sulawesi.

Mundur dari Polisi Karena Pensiun Dini

Status catur, 19 tahun jadi polisi akhirnya pensiun dini.(foto:ig Catur)

Sementara itu, Catur Adi diketahui dari intagram pribadinya mengundurkan diri dari kepolisian Polda Kaltim  pada 14 Februari 2024 menuliskan storinya: Setelah 19 tahun mengabdikan diri di KEPOLISIAN dan memutuskan pensiun dini, akhirnya hari ini tgl 14 Februari 2024 untuk pertama kalinya saya menuju TPS 45 menjadi warga negara yang baik memilih calon Presiden & Calon Legislatif menurut pilihan hati saya sendiri..

Berdasarkan pengakuannya itu, alasan mundur adalah pensiun dini. Tetapi tetap belum diketahui apa alasannya mengajukan pensiun dini.  Padahal dari status stori di IG nya, hari-harinya di Polda Kaltim bersama tim tak ada waktu buat yang lain, kecuali untuk menyelamatkan anak bangsa dengan memburu para  bandar narkoba.

Tangkapannya Catur Adi bersama tim pemburu narkoba, juga cukup besar. Pernah menggagalkan pengiriman sabu mulai dari 1kg di Samarinda. Atas prestasinya dalam perburuan narkoba bersama tim, Catur Adi pernah mendapatkan penghargaan petinggi Polda Kaltim. Momen-momen itu diabadikan dalam bentuk foto dan video dan diunggah di IG-pribadi Catur.

Mungkinkah, setelah lepas jadi polisi, Catur Adi langsung bergabung atau direkrut sidikat narkoba, seperti Hendra Sabarudin?

Soal ini, Bareskrim Mabes Polri masih melakukan pendalaman. Bahkan kasus hukumnya juga merembet ke kejahatan TPPU yang akan ditangani secara terpisah oleh Bareskrim Polri.

Kasus TPPU Catur untuk Membongkar Sindikat

Kasus TPPU Catur Adi diharapkan bakal menguak jaringan narkobat hingga bandar-bandarnya khususnya di wilayah Kaltim dan sekitarnya. Salah satunya dengan menelusuri aliran uang hasil penjualan narkoba.

Berdasarkan penelusuran Smartrt.News melalui IG pribadi Catur Adi, mendapatkan fakta selepas dari polisi, kehidupannya dalam waktu tidak begitu lama langsung berubah. Gaya hidupnya yang mewah sering menghiasi laman IG nya.

Memang fakta yang termpampang di IG nya itu, Catur Adi juga sibuk dalam kegiatan olahraga, seperti sepak bola. Tidak hanya menjadi pemain sepak bola galatua, tetapi juga mendidik para generasi muda di dunia persepakbolaan di Balikpapan. Bahkan terakhir saat apes, dia ditangkap masih menyandang sebagai Direktur Persiba.

Catur Aktif di Sepakbola Menyemangati Persiba

Beberapa gambar di stori IG-nya banyak menggambarkan bagaimana Catur Adi aktif mengawal jalannya pertandingan Persiba di Liga 3. Dan yang membagakan bagi warga Balikpapan khususnya penggemar sepak bola yakni ketika Perbisa lolos promosi menuju Liga 2 musim depan, dan sekaligus juara tiga Liga 3. Tampak salah satu videonya, Catur Adi sempat menitikkan air mata atas kemenangan Persiba. Di video lainnya, Catur Adi paling depan bersama tim Persiba menaiki podium juara III.

Karena itulah, banyak pendukung Persiba yang tidak percaya dan sangat terkejut, ketika Bareskrim Polri menangkap sang Direktur Persiba terkait narkoba, bahkan sebagai bandar narkoba. “Bos orang baik dan sudah banyak berjasa kepada Persiba Balikpapan. Soal itu.. (narkoba) itu urusan pribadi,” komen salah satu penggemar.

Di sisi lain, Catur Adi juga memiliki usaha. Yang nyata adalah usaha lalapan di beberapa lokasi strategis di Balikpapan. Catur Adi sering mempromosikan lalapannya, dengan video-video saat berada di depan warungnya, maupun saat menikmati lalapan.

Kehidupan Catur di antara Mobil Mewah

Mobil Catur yang dititip di Polda Kaltim oleh Barekrim Polri.(Foto:smartrt.news/fauziah)

Kehidupan mewah pribadi Catur Adi yang sering ditmpilkan lainnya adalah mejeng dengan mobil-mobil kesayangannya. Rincian mobil mewah dan sepeda motor yang disita oleh Polda Kaltim yakni: Lexus merah (B 2315 SXA), Honda Civic hitam (KT 88 AC), Honda Freed putih (KT 1613 BD), Toyota Alphard putih (KT 1800 HD), serta Ford Mustang hitam (KT 88 DJ).

Selain itu, polisi juga menyita sepeda motor Honda Scoopy hijau army (KT 2698 ZU) dan Royal Alloy GP150 putih (3982 TGN). Ini baru asetnya yang tampak dan berada di Kaltim. Polisi masih menenelusiri aset maupun aliran uang dari Catur Adi ke berbagai pihak.

“Kami dititipkan barang bukti terkait TPPU yang melibatkan C Direktur Persiba,” ujar Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto Selasa (11/3/2025) saat dicegat sejumlah wartawan termasuk wartawan Smartrt.news, sehabis acara di Ruang Mahakam Polda Kaltim, di Balikpapan.

Yang juga membuat tak habis pikir penggemar maupun orang-orang di sekitarnya adalah pada saat ditangkap, stori Catur Adi justru tengah menampilkan gambar-gambar ketika melakukan umroh ke Tanah Suci Makkah. Dia ada tampil di depan Ka’bah.

Tampil Religius dan  Nasihat Agama

Catur saat umroh dua minggu sebelum penangkapannya.(Foto:ig catur)

Ada pula tampil saat di Gunung Uhud, dan Jabal Rahma dimana menjadi tempat perteman Adam dan Hawa. Dalam setiap storynya, selalu ditapilkan kata-kata agamis dan mengajak penggemarnya tentang Tuhan.

“Saya gak percaya kok bisa terlibat narkoba. Jadi bandarnya lagi. Orangnya baik. Di kampung dia juga membangun jalan gang,” kata salah satu tetangga Catur Adi yang enggan disebut identitasnya.

Perjalanan hidup Catur Adi begitu dinamis, dan menampilkan berbagai lini kehidupan. Mirip bola yang diperebutkan kedua kesebelasan. Entah kapan masuk jaring lawan, dan kapan bola terpendal keluar arena.***

(Tim SmartRT.news/anang/fauziah/berbagai sumber)