Bulan Depan, Bandara VVIP IKN Rampung

SMARTRT.NEWS –  PT Hutama Karya (Persero) memastikan penuntasan Bandara VVIP IKN berjalan sesuai rencana. Dipastikan, bandara ini rampung bulan depan, Maret 2025.

Bandara VVIP IKN dibangun sebagai bagian dari upaya pemerintah mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara, IKN. Infrastruktur ini dirancang untuk meningkatkan konektivitas serta mendukung mobilitas aparatur pemerintahan dan aktivitas ekonomi di kawasan IKN.

Plt. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis H Sumadilaga menyampaikan pembangunan Bandara IKN Nusantara sampi saat ini berjalan sesuai rencana. Bahkan lebih cepat dari target yang ditetapkan.

Ia menyampaikan bahwa proses finishing bandara sedang berlangsung dan dipastikan rampung pada Maret 2025. “Kalau kontraknya sampai akhir April, tapi monitoring saya kemarin, akhir Maret sudah bisa selesai,” ujar Danis.

Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyampaikan bahwa Hutama Karya berkomitmen menuntaskan proyek Bandara VVIP IKN, khususnya fasilitas darat, dengan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai pemberi kerja.

Sisi Darat Tuntas 100 Persen

Saat ini, progres pekerjaan utama di sisi darat telah mencapai 100%. Yakni, mencakup terminal VVIP dan VIP, menara Air Traffic Control (ATC), kantor administrasi, serta bangunan peribadatan.

Untuk sejumlah pekerjaan tambahan, termasuk sistem drainase, ditargetkan juga rampung Maret 2025. ”Kami berkomitmen menyelesaikan proyek ini dengan standar terbaik, sehingga dapat mendukung konektivitas dan aktivitas pemerintahan di IKN mendatang,” ujar Adjib.

Untuk memastikan efisiensi dan kualitas pembangunan, Hutama Karya mengadopsi teknologi Building Information Modeling untuk meningkatkan akurasi perhitungan pekerjaan serta pemantauan progres secara real-time.

Melalui penerapan teknologi ini, proyek Gedung Bandara VVIP IKN berhasil meraih Juara 1 pada Kategori Building di ajang 3rd ASEAN BIM Competition 2024 yang berlangsung di Kota Kinabalu, Malaysia.

Penuntasan proyek bandara dihadapkan pada sejumlah tantangan, salah satunya curah hujan yang tinggi. Curah hujan yang tinggi sempat menyebabkan genangan air di beberapa titik area proyek karena saluran drainase yang belum terkoneksi dengan fasilitas sisi udara.

Adjib mengatakan saat bandara VVIP IKN telah beroperasi, diharapkan menjadi katalis utama dalam pertumbuhan ekonomi di sekitarnya.

“Sekaligus memperkuat portofolio perusahaan di bidang infrastruktur transportasi udara,” ujarnya.

Sumber: Hutama Karya