Bos Batu Bara di Kaltim dan Kalsel Low Tuck Kwong, Pemilik Perusahaan Bayan Group Jadi Orang Terkaya di Indonesia

PT Bayan Resources yang beroperasi di Kaltim dan Kalsel. Memiliki 5 Kontrak Karya Batubara (PKP2B) dan 16 Izin Usaha Pertambangan (IUP) dengan total luas konsesi 126.293
PT Bayan Resources yang beroperasi di Kaltim dan Kalsel.

Smartrt.news, BALIKPAPAN – Tahukah kamu, bahwa raja batu bara di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Selatan (Kalsel) Low Tuck Kwong dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia bersi Forbes Juni 2025.

Low Tuck Kwong pendiri dan bos perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources yang beroperasi di Kaltim dan Kalsel. Mmemiliki 5 Kontrak Karya Batubara (PKP2B) dan 16 Izin Usaha Pertambangan (IUP) dengan total luas konsesi 126.293

PT Bayan Resources juga memiliki kantor cabang di Balikpapan, di Jalan MT. Haryono Komplek Balikpapan Baru. Namun, mereka juga memiliki kantor pusat di Jakarta.

Setiap tahun bikin turnamen badminton Bayan Open 2022 yang berhadiah ratusan juta rupiah yang digelar di Balikpapan. Termasuk tahun ini juga akan digelar pada 04 – 09 Agustus di BSCC DOME Balikpapan dan Gedung Hevindo.

Tentang PT Bayan Group

PT Bayan Resources Tbk, awalnya perusahaan didirikan pada tahun 1973 dengan nama PT Jaya Sumpiles Indonesia.  Bayan Group beroperasi di bidang pertambangan dan kontraktor batu bara, khususnya di Tabang dan Pakar, Kaltim.

Anak Usaha, Bayan Group memiliki sejumlah anak usaha yang terlibat dalam berbagai aspek operasi pertambangan, seperti PT Perkasa Inakakerta, PT Wahana Baratama Mining, dan PT Gunungbayan Pratamacoal.

Bayan Group memiliki struktur korporasi yang kuat dengan 30 perusahaan yang mencakup berbagai bidang seperti pertambangan, pengolahan, logistik, dan penanganan batubara.

Bayan Group telah tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham BYAN Produknya dikenal dengan kualitas tinggi (high-calorific value coal), yang banyak diekspor ke negara-negara Asia Timur seperti Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan India.

Pada 2024–2025, saham BYAN mencatat lonjakan luar biasa di Bursa Efek Indonesia (BEI), menjadikannya salah satu emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar.

Kapitalisasi Pasar (per Juni 2025): Diperkirakan tembus Rp 1.000 triliun. Salah satu yang paling royal dalam membagi dividen ke pemegang saham. Laba Bersih 2024: Lebih dari Rp 50 triliun

Kekayaan Tembus Rp448 Triliun

Forbes merilis Low Tuck Kwong, bos Bayan Resources, berada di puncak dengan total kekayaan mencapai US$ 27,6 miliar atau setara Rp 448 triliun (kurs Rp16.250 per dolar AS).

Kenaikan tajam kekayaan Low Tuck Kwong terjadi seiring lonjakan harga saham Bayan Resources serta tren positif komoditas energi di pasar global. Ia berhasil mengungguli taipan kayu dan petrokimia, Prajogo Pangestu, yang tahun ini mencatat kekayaan sebesar US$ 24,1 miliar.

Sementara kakak-beradik pemilik Djarum Group dan Bank Central Asia (BCA), Robert Budi Hartono dan Michael Hartono, di posisi ketiga dan keempat dengan kekayaan masing-masing US$ 23,0 miliar dan US$ 22,1 miliar.

Daftar 10 Orang Terkaya Indonesia 2025 (Versi Forbes per Juni)

Peringkat Nama Kekayaan (USD) Sumber Kekayaan
1 Low Tuck Kwong $27,6 miliar Tambang batu bara (Bayan Resources)
2 Prajogo Pangestu $24,1 miliar Petrokimia & energi (Barito Group)
3 Robert Budi Hartono $23,0 miliar Perbankan, rokok (BCA, Djarum)
4 Michael Hartono $22,1 miliar Perbankan, rokok
5 Sri Prakash Lohia $8,5 miliar Tekstil & petrokimia (Indorama)
6 Otto Toto Sugiri $7,1 miliar Data center (DCI Indonesia)
7 Tahir $5,2 miliar Mayapada Group (perbankan, kesehatan)
8 Marina Budiman $5,0 miliar Data center (DCI Indonesia)
9 Dewi Kam $4,8 miliar Investasi (Bayan Resources)
10 Agoes Projosasmito $4,8 miliar Tambang emas & tembaga (Amman Mineral)

(Tim Smartrt.news/Johan/Sumber : Forbes/Smartrt.news/Berbagai sumber)

Tinggalkan Komentar