Bila Diperlukan Negara, Balikpapan Siap Pakai Dana BTT Sukseskan MBG Presiden

SmartRT.News, BALIKPAPAN.– Kota Balikpapan siap menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) atau memakai anggaran lainnya demi mensukseskan program Makan Bergisi Gratis (MBG), menyusul telah dimulainya MGB di SD Negeri 015 Balikpapan, Sepinggan Baru, Senin (17/2/2025).
“Selama ada regulasi yang mengatur dan ada regulasi yang memerintahkan, ya kita akan ikut. Namanya program nasional harus didukung. Apalagi ini masuk dalam Asta Cita -nya Presiden,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin, yang mewakili Walikota Balikpapan saat meninjau Porgram BMG perdana di SD N 015 Balikpapan Selatan.
Menurut Muhaimin bila dalam MBG ini selain ada regulasi pada kontribusinya daerah dalam pendanaan, dan ada perintah tentu harus dilaksanakan. Sedangkan sumber dana dari daerah juga banyak.
“Kalau tidak ada anggarannya kan bisa memakai anggaran seperti BTT, atau pergeseran anggaran,” Muhaimin.
Seperti diketahui, penggunaan dana BTT diatur secara khusus dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yang menjadi dasar hukum. Dalam peraturan ini, BTT digunakan untuk pengeluaran yang tidak dapat diprediksi sebelumnya dan tidak diharapkan berulang, seperti penanggulangan bencana alam atau kejadian luar biasa lainnya.
Dasar hukum lainnya adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Peraturan ini telah mengalami beberapa kali diubah. Terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 yang menyebutkan belanja kebutuhan tanggap darurat bencana dilakukan dengan pembebanan langsung pada BTT.
BTT Balikpapan Pernah Digunakan Saat Covid 19
Dikutip dari laman peraturan.bpk.go.id menyebutkan BTT pernah digunakan oleh Pemerintah Kota Balikpapan telah mengalokasikan dan menggunakan BTT dalam beberapa kesempatan. Misalnya, dalam Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 19 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Wali Kota Nomor 41 Tahun 2020 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021.
Dalam peraturan ini disebutkan bahwa anggaran belanja daerah terdiri atas belanja operasi, belanja modal, dan belanja tidak terduga. Sementara itu, dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2024, belanja tidak terduga direncanakan sebesar Rp10.991.250.129,00.
Pemerintah Kta Balikpapan pernah menggunakan BTT untuk penanganan dampak pandemi COVID-19 pada tahun 2021. Dasar hukumnya adalah Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 19 Tahun 2021. Pemerintah Kota Balikpapan melakukan perubahan kedua atas penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021. Perubahan ini mencakup pengalokasian BTT untuk penanganan dampak pandemi COVID-19, termasuk bidang kesehatan dan ekonomi masyarakat.
MBG Perdana Disambut Gembira

Guru senang, murid tambah senang dapat MBG. (Foto:SmartRT.news/anang acil)
Sementara itu, Program MBG di Balikpapan resmi dimulai dan langsung mendapat sambutan gembira dari para murid di SDN 015. Saat menjelang pukul 12.00 siang para siswa tampak gembira menerima makanan bergizi ini yang dibagikan para guru.
Begitu sudah ada aba-aba dimulai untuk makan, Tampak mereka dengan lahap mulai memakan dari nampan berbahan aluminium itu. Ada yang memulai makan ayam. Ada pula yang makan buah semangka lebih dulu.
“Senang. Biasanya makan siang di rumah. Kalau besok ada lagi, ya mau,” kata salah satu murid kelas 4 SD.
Bahkan dalam kunjungannya di beberapa kelas, Sekda Balikpapan ikut mendampingi anak-anak saat menyantap makanannya. Muhaimin juga sempat mencicipi nasi dan lauk bersama anak-anak. Hampir semua kelas di SDN 015 yang dikunjungi untuk memastikan anak-anak menikmati makan dengan menu yang sudah sesuai standar gizi nasional.
“Saya tadi juga ikut makan bersama anak-anak.Saya lihat tadi anak-anak cukup lahap, bahkan tak tersisa,” ujarnya.
Tampaknya, di beberapa kelas, anak-anak dan para guru memanfaatkan moment kunjungan Sekda ke sekolahnya untuk berfoto bersama-sama. Muhaimin pun melayani dengan sabar, kendati tampak keringat membasahi dahinya. Dia mewakili Walikota Balikpapan dalam acara ini, karena Walikota Rahmad Mas’ud sedang ke Jakarta guna mempersiapkan acara pelantikan bersama-sama kepala daerah se-Indonesia oleh Presiden Prabowo.***
BACA JUGA