BGN Gelontorkan Rp3,1 Miliar untuk SPPG Balikpapan

Polda Kaltim
Kapolda Kaltim meletakan batu pertama dalam pembangunan SPPG Balikpapan.(Foto:smartRT/Humas Polda Kaltim)

Balikpapan – Badan Gizi Nasional (BGN) mengalokasikan Rp3,1 miliar untuk membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Balikpapan. Proyek ini diharapkan menjadi percontohan di Kalimantan Timur, sebelum nantinya dikembangkan di tiga daerah lain, yakni Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Barat.

SPPG Balikpapan dirancang untuk menyediakan makanan berkualitas bagi ribuan anak-anak di berbagai jenjang pendidikan. Berdasarkan data, total 3.287 siswa akan menerima manfaat dari program ini, terdiri dari 82 murid TK, 367 murid SD, 716 murid SDN 01 Balikpapan, 880 murid SMPN 002 Balikpapan, dan 1.242 murid SMPN 012 Balikpapan. Sekolah di sekitar SPPG ini dapat ditempuh hanya 15 menit pengantaran, agar kualitas makanannya tetap terjaga.

Sebagai langkah awal, Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., secara simbolis melakukan groundbreaking pembangunan SPPG Polda Kaltim yang berlokasi di Kawasan Stal Kuda, Balikpapan, pada Selasa (18/02/2025).

Program ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan gizi anak-anak di Balikpapan. Dengan adanya SPPG, diharapkan kualitas kesehatan dan kecerdasan anak-anak semakin baik, serta mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal.

Dengan proyek ini, Balikpapan selangkah lebih maju dalam upaya pemenuhan gizi bagi generasi penerus. Kini, masyarakat menanti realisasi dan dampak positif dari program yang digagas BGN ini.

Tampak hadir pada acara ini Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Dr. M.Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si., para Pejabat Utama Polda Kaltim. Ibu-bu Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Kaltim juga tampak di acara ini. Selain itu juga ada  Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Ari Aryanto, S.E., M.I.P.

Selanjutnya hadir Plt. Kadisdik Prov.Kaltim Irhamsyah, Kadinkes Prov.Kaltim Dr. Jaya Mualimin, Sp.KJ., M.Kes., M.A.R.S.,  Ketua SPPI Kaltim Binti Maulina Putri, Pihak PT.Bartec Utama Mandiri, serta Stakeholder terkait.

“Dengan luas lahan 400 meter persegi, diperkirakan proses pembangunan selama 2-3 bulan, dengan kecepatan kita dalam membangun akan menghasilkan bangunan yang berkualitas karena akan digunakan untuk jangka panjang”, kata Kapolda Kaltim.***

(Sumber: Humas Polda Kaltim)