BGN Dorong Pendidikan Gizi Masuk Kurikulum Sekolah, Cegah Obesitas

Hingga 21 Mei 2025, program Makan Bergizi Gratis telah menyasar 3.977.514 penerima manfaat (Foto : Badan Gizi Nasional)
Smartrt.news, BALIKPAPAN– Badan Gizi Nasional (BGN) mendorong integrasi pendidikan gizi ke dalam kurikulum sekolah sebagai bagian dari strategi jangka panjang mencetak generasi Indonesia sehat, cerdas, dan berdaya saing.
Wacana tersebut telah resmi disampaikan ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). BGN menilai sekolah adalah wadah paling strategis untuk menanamkan pemahaman tentang nutrisi seimbang dan kebiasaan makan sehat sejak usia dini.
“Gizi bukan hanya soal makanan, tapi tentang masa depan. Anak yang memahami gizi akan tumbuh sehat, berpikir tajam, dan mampu berkontribusi bagi bangsa,” ujar Ikeu Tanziha, Dewan Pakar Bidang Gizi BGN, dikutip dari Info Publik.
Pendidikan Gizi Sejak Dini, Solusi Jangka Panjang Hadapi Ancaman Kesehatan
Menurut Ikeu, pendidikan gizi yang terstruktur dalam kurikulum akan memberikan bekal penting bagi anak-anak dalam memilih pola makan sehat dan mencegah berbagai penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, dan stunting.
Topik yang akan diajarkan meliputi:
- Konsep dasar gizi dan pentingnya gizi seimbang
- Kelompok makanan dan porsi ideal
- Fungsi zat gizi untuk tumbuh kembang anak
- Dampak buruk dari konsumsi makanan ultra proses (junk food)
- Keterampilan hidup sehat: memasak, berkebun, dan membaca label makanan
“Anak-anak tidak hanya belajar teori, tapi juga keterampilan praktis yang bisa langsung mereka terapkan di rumah. Ini penting untuk membentuk perilaku sehat secara berkelanjutan,” tambah Ikeu.
Dukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Lewat Literasi Gizi
BGN meyakini bahwa keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah-sekolah akan lebih optimal jika dibarengi dengan edukasi gizi yang menyeluruh.
“Pemberian makanan saja tidak cukup. Tanpa pengetahuan gizi, bantuan makanan berisiko tidak dimanfaatkan dengan bijak,” tegas Ikeu.
Sebagai lembaga yang konsisten dalam program pemenuhan gizi nasional, BGN telah mengembangkan berbagai konten edukasi kreatif melalui podcast YouTube, video memasak edukatif di dapur dan sekolah, serta promosi di pasar dan ruang publik lainnya.
Sinergi Sekolah, Orang Tua, dan Komunitas Jadi Kunci
Integrasi pendidikan gizi dalam kurikulum juga diharapkan menciptakan sinergi antara sekolah, orang tua, dan komunitas, memperkuat pesan pentingnya hidup sehat di semua lini masyarakat.
(Tim Smartrt.news/Johan/Sumber : Info Publik)