BGN Bantah Isu Dapur Fiktif Program Makan Bergizi Gratis, Sebut Masih dalam Tahap Pembangunan

Program Makan Bergizi Gratis di Balikpapan. (Smartrt.news)
Smartrt.news, BALIKPAPAN — Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan tidak ada dapur atau Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) fiktif dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dia menekankan, lokasi yang tercatat di portal resmi BGN namun belum beroperasi bukanlah fiktif, melainkan masih dalam tahap pembangunan.
“Bukan dapur fiktif. Prosesnya, calon mitra mengajukan titik lokasi pembangunan. Kami sudah sebarkan 14 ribu Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang lulus pendidikan, mereka melaporkan ada yang sudah dibangun dan ada yang belum,” ujar Dadan.
Penegasan ini menanggapi temuan Forum Masyarakat Makan Bergizi Gratis yang menyebut pendaftaran SPPG ditutup karena kuota penuh, tetapi banyak wilayah belum memiliki dapur SPPG.
Menurut Dadan, kondisi tersebut terjadi karena beberapa calon mitra sudah “booking” lokasi, namun proses pembangunan fisik belum selesai.
Saat ini, BGN tengah memverifikasi 17 ribu calon SPPG di seluruh Indonesia, dengan percepatan 200–300 verifikasi per hari.
Jangkauan program ini mencakup 38 provinsi, 502 kabupaten, dan 4.770 kecamatan, dengan dukungan kemitraan luas dari TNI, Polri, BIN, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Kadin, APJI, hingga pelaku usaha lokal.
Dadan mengungkapkan, 5.103 SPPG telah beroperasi melayani penerima manfaat MBG di berbagai daerah, sementara ribuan lainnya sedang dalam tahap persiapan pembangunan.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu prioritas pemerintah untuk memperkuat gizi masyarakat, terutama bagi anak-anak usia sekolah, dengan distribusi makanan bergizi yang terukur dan berkelanjutan.
(Tim Smartrt.news/Johan/Sumber : Info Publik)