Bersihkan Laut, Jaga Masa Depan: Aksi Ditpolairud Polda Kaltim di Pantai Kilang Mandiri

Oleh kontributor achmad pada 20 Jun 2025, 16:26 WIB
bersih pantai

Aksi Ditpolairud Polda Kaltim membersihkan Pantai Kilang Mandiri, Balikpapan. (Foto:smartrt.news/humas Polda Kaltim)

Smartrt.news, BALIKPAPAN — Suara ombak di Pantai Kilang Mandiri pagi itu bersatu dengan langkah para personel Ditpolairud Polda Kalimantan Timur. Meski cuaca sempat diguyur hujan gerimis, semangat tak surut. Di bawah langit mendung, Jumat (20/6/2025), puluhan polisi berseragam biru laut memulai aksi bersih pantai dan sungai dalam program Jumat Bersih Laut dan Sungai.

Kegiatan ini digelar di kawasan pesisir Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Klandasan Ilir, Kecamatan Balikpapan Kota, sebagai bentuk nyata kepedulian Ditpolairud terhadap pelestarian lingkungan perairan di Kota Minyak.

Lebih dari Membersihkan, Juga Mengedukasi

Tidak hanya mengangkut sampah dari garis pantai dan aliran sungai, para personel juga menyempatkan diri berbincang dengan warga sekitar. Mereka memberikan edukasi penting tentang dampak pencemaran laut, mulai dari mikroplastik yang mengancam biota hingga kerugian ekonomi akibat turunnya kualitas perairan.

“Laut yang bersih bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi kita semua. Kalau laut rusak, masa depan kita ikut terancam,” ungkap salah satu personel Ditpolairud.

Sinergi yang Tumbuh dari Tanggung Jawab Bersama

Kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong yang kini menjadi ciri khas gerakan bersih laut di Kalimantan Timur. Meski sederhana, aksi ini adalah pengingat kuat bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil—seperti memungut sampah di tepi pantai.

Dengan berjalan aman dan tertib, kegiatan ini juga menunjukkan kedekatan yang harmonis antara aparat kepolisian dan masyarakat. Bukan hanya sebagai penjaga hukum, tapi juga sebagai sahabat lingkungan.

Program Rutin untuk Masa Depan Biru

Jumat Bersih Laut dan Sungai bukan agenda satu kali. Ini bagian dari program berkelanjutan Ditpolairud Polda Kaltim yang bertujuan meningkatkan kesadaran publik terhadap pentingnya menjaga ekosistem pesisir.

“Kami ingin laut dan sungai kita tetap bersih, lestari, dan bermanfaat untuk generasi yang akan datang,” tegas perwakilan Ditpolairud.

Polri juga mengajak semua pihak—masyarakat, komunitas, hingga pelaku usaha—untuk turut menjaga kelestarian laut dan sungai, agar warisan perairan Indonesia tetap lestari sepanjang masa.

Di tengah geliat pembangunan dan aktivitas manusia, laut sering jadi korban diam. Namun aksi seperti yang dilakukan Ditpolairud Polda Kaltim hari itu membuktikan, harapan untuk laut yang bersih dan sehat masih sangat mungkin diwujudkan—asal ada kemauan dan kolaborasi.

(Tim Smartrt.news/anang/sumber: Humas Polda Kaltim)