Begini Gotong Royong Warga Sumber Rejo Balikpapan

SMARTRT.NEWS – Gotong royong sebagai bentuk kerja sama dalam kelompok masyarakat untuk mencapai tujuan bersama menjadi tradisi mulia yang patut dijaga.
Tradisi gotong-royong mencerminkan nilai moral tinggi, seperti rasa kekeluargaan, kebersamaan dan wujud solidaritas. Tradisi ini memiliki banyak manfaat yang penting untuk kelangsungan hidup bermasyarakat.
Sampai saat ini tradisi itu masih terus dilakukan masyarakat Balikpapan. Tak terkecuali bagi warga RT 50 Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah.
Semangat kebersamaan sampai hari ini masih terjaga dengan apik. Solidaritas antar warga di RT 50 Sumber Rejo, tak lepas dari sosok sang Ketua, Gunanto.
Pria baya berusia 60 tahun itu, membuktikan usia senja bukan penghalang baginya untuk berkontribusi. Gunanto tak pernah lelah menggerakkan warganya agar tetap peduli lingkungan.
Bahkan, ia menjadi motor penggerak utama.
Di tempatnya, ia mengkordinir iuran warga yang digunakan untuk membeli empat unit CCTV. Teknologi pengawas itu menjadi simbol solidaritas warga untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman.
“Pemasangan CCTV sudah lama direncanakan,” ujar salah satu warga setempat, yang juga koordinator pemasangan CCTV, Imam.
Mulanya, di sekitar kejadian pencurian sepeda motor di RT sebelah beberapa waktu.
Hal itu memicu warga RT 50, untuk menjaga keamanan lingkungan. Selain melakukan patroli bergantian, warga juga berinisiatif memasang CCTV untuk melakukan pengawasan yang sulit dijangkau mata manusia.
“Akhirnya kami segera merealisasikannya melalui iuran,” imbuh Imam.
Dua unit CCTV pertama dipasang pada Senin, (16/12025) lalu.
Para warga berbagi tugas dalam memasang alat pengawas itu.
Mas Yono dengan sukarela menyediakan daya listrik untuk satu unit, adapun Mas Agung memberi daya listrik dan koneksi internet untuk unit lainnya.
Meski tampak sederhana, langkah mereka mencerminkan semangat gotong royong yang mengakar kuat di lingkungan ini.
Keunggulan CCTV ini tak hanya terletak pada kualitas gambar yang jernih dan kemampuan merekam selama 24 jam. Warga yang mengunduh aplikasi di ponsel mereka juga bisa memantau rekaman kapan saja.
Selain untuk keamanan, teknologi ini bahkan bisa menjadi alat dokumentasi momen-momen kecil yang terjadi di lingkungan. Namun, perjuangan mewujudkan proyek ini tidak sepenuhnya mulus.
“Kami tidak memaksa siapa pun berkontribusi. Semua didasarkan kebesaran hati dan kesadaran warga,” tambah Imam.
Semangat gotong royong warga RT 50 menjadi bukti nyata bahwa keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
Reporter: Musafir B
Editor: Kopi Hitam
BACA JUGA