Bau Sampai ke Dalam Rumah, Warga Sepinggan Raya Protes Limbah Bendali

bedali sepinggan raya
Anak-anak sedang bermain di Bedali Sepinggan Raya.(Foto:Smartrt.news/rama)

Smartrt.news, BALIKPAPAN – Setiap pagi, Faisal membuka jendela rumahnya di RT 16, Sepinggan Raya, berharap angin segar menyusup ke ruang tamu. Namun, sejak beberapa bulan terakhir, yang datang justru bau menyengat dari arah bendungan di dekat pasar.

“Bau itu sampai ke dalam rumah, kadang bikin mual,” keluh Faisal, warga sekitar.

Bendali (bendungan pengendali) yang semula dibangun untuk menanggulangi genangan air, kini justru menjadi sumber pencemaran. Limbah dari aktivitas Pasar Sepinggan mengalir tanpa penyaringan langsung ke dalam bendali, menciptakan endapan dan aliran yang tidak lancar. Akibatnya, bau busuk muncul dan menyebar ke permukiman warga.


Keluhan Meluas, Kekhawatiran Meningkat

Faisal bukan satu-satunya yang terdampak. Warga dari RT 16 hingga RT 21 melaporkan hal serupa. Beberapa anak dilarang bermain di luar rumah karena kekhawatiran akan dampak kesehatan. Bahkan, sejumlah warga mulai mengalami gangguan pernapasan ringan.

“Kami nggak minta yang muluk-muluk. Kami cuma ingin hidup sehat, tanpa harus mencium bau limbah setiap hari,” tambah Faisal.


DPRD Balikpapan Turun Tangan

Menanggapi keluhan warga, anggota DPRD Balikpapan dari Fraksi Golkar, H. Yusri, turun langsung ke lokasi. Ia melihat langsung kondisi bendali dan menyatakan bahwa persoalan ini sudah berlangsung cukup lama tanpa penanganan berarti.

“Limbah pasar masuk tanpa disaring. Saat air naik, bau makin parah. Ini nggak bisa terus dibiarkan,” tegas Yusri.

Ia mendorong adanya penanganan terpadu, mulai dari pemasangan sistem penyaringan limbah, pengerukan endapan, hingga penyedotan berkala agar bendali tidak menjadi sumber penyakit.


Respons Pemerintah: Akan Ada Sistem Pengolahan Sementara

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air, Jen Supriyanto, menyatakan pemerintah telah menyiapkan langkah penanganan awal.

“Kami sedang merancang sistem pengolahan limbah sementara di Bendali Sepinggan Raya. Selain itu, ada metode baru dengan memasukkan air laut ke dalam waduk untuk menyegarkan air—selama tidak dalam kondisi banjir atau pasang,” ujar Jen.***

(Tim Smartrt.news/rama)