Barito Putera Kembali Berjumpa Persiba Balikpapan, Derby Papadaan Bakal Hadir di Liga 2

persiba-barito
Liga 2 bakal seru di wilayah Kalimantan dengan adanya Barito Putera dan Persiba Balikpapan, di derbi Kalimantan.(Foto:smartrt.news/@liga2match Instagram)

Smartrt.news, BALIKPAPAN – Derby Kalimantan, yang dikenal sebagai Derby Papadaan, kemungkinan besar tersaji lagi di Liga 2 musim 2025/2026. Kali ini antara PS Barito Putera dan Persiba Balikpapan.

Pertemuan antara Laskar Antasari dan tim Beruang Madu itu bukan hanya soal skor, tapi juga tentang identitas, sejarah, dan gengsi antarkota di Pulau Borneo.

Barito Putera dan Persiba terakhir bertemu pada 2017. Ketika keduanya masih berada di kasta tertinggi Liga 1. Namun setelah itu, Persiba terdegradasi ke Liga 2 dan terus menurun hingga sempat bermain di Liga Nusantara atau Liga 3.

Sementara itu, Barito masih bertahan di Liga 1 selama beberapa musim sebelum akhirnya ikut terdegradasi pada musim lalu. Kini, keduanya bertemu lagi di kasta kedua dengan cerita dan kondisi yang jauh berbeda.

Barito Putera memulai musim ini sebagai tim yang baru saja turun dari Liga 1, membawa beban untuk segera kembali ke kasta tertinggi. Sementara itu, Persiba datang dengan semangat promosi setelah bangkit dari Liga Nusantara. Kedua tim punya motivasi besar untuk tampil menonjol musim ini, menjadikan pertemuan mereka salah satu yang paling ditunggu oleh pecinta sepak bola Kalimantan.

Hingga akhir Mei, daftar pemain dan jadwal resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum diumumkan. Namun, atmosfer jelang musim baru sudah terasa, terutama di kalangan pendukung. Akun @persiba.update mengunggah konten yang menyandingkan foto pemain Barito Putera dan Persiba dengan caption Derby Kalimantan.

Unggahan itu segera dikomentari warganet. Tak sedikit mereka yang mendoakan dua tim ini bisa kembali ke kasta tertinggi liga Indonesia lagi.

“Semoga musim depan Persiba & Barito sama-sama balik ke liga1,” kata seorang warganet @mis

“Sama-sama balik lagi ke Liga 1 yoo,” ujar @*ngga. Mereka optimistis kalau tim Kalimantan bisa berjaya lagi ke depan.

Liga 2 Diikuti 20 Tim

Liga 2 musim ini diikuti 20 tim yang terbagi dalam dua wilayah—Barat dan Timur—masing-masing berisi 10 tim. Setiap tim akan menghadapi sembilan lawan di wilayahnya sebanyak tiga kali, total 27 pertandingan. Juara dari masing-masing wilayah akan langsung promosi ke Liga 1 dan bertemu di final, sementara tim peringkat kedua akan berduel di play-off demi satu tiket promosi tambahan. Tim juru kunci di tiap wilayah akan terdegradasi ke Liga Nusantara.

Meski belum resmi, musim ini, Barito dan Persiba diperkirakan akan satu zona, yang berarti mereka bisa bertemu hingga tiga kali dalam format triple round-robin. Derby Papadaan pun terulang dalam lebih dari satu episode dan berpotensi menentukan arah perjalanan kedua tim di klasemen. Atau, jika tidak, mereka akan bertemu di babak final atau play-off.

Peserta Liga 2 musim ini terdiri dari tim-tim yang bertahan dari musim sebelumnya seperti PSMS Medan, Sriwijaya FC, Persipura Jayapura, dan FC Bekasi City, tim-tim promosi seperti Sumut United dan Tornado FC Kendal, serta tiga tim yang turun dari Liga 1: PS Barito Putera, PSS Sleman, dan PSIS Semarang.***

(Tim Smartrt.news/anang/sumber: Ligaindonesiabaru)

 

Tinggalkan Komentar