Raih Penghargaan Kota, Bank Sampah RT 32 Baru Ulu Ciptakan Lingkungan Asri

Oleh editor johan pada 28 Feb 2025, 16:07 WIB
Bank Sampah

Bank sampah RT 32 Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat. (Smartrt)

SMARTRT.NEWS – Program bank sampah Mekar Jaya di RT 32, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, semakin dikembangkan. Program ini dikelola Ketua RT setempat, dan telah membuktikan hasilnya untuk para warga. Selain manfaat benefit ekonomi, juga menciptakan lingkungan asri.

Lurah Baru Ulu, Abas, mendukung berjalannya program ini, yang kegiatannya terus berlanjut hingga sekarang. Menurutnya, bank sampah di RT 32 sangat baik dalam hal pengelolaan sampah yang dikumpulkan dari warga sekitar.

Program bank sampah ini juga pernah memantik perhatian Pemerintah Kota. Tahun lalu, program bank sampah RT 32, ikut dalam kompetisi Clean Green and Attractive (CGA). Mereka pun berhasil meraih penghargaan tingkat kota.

“Tahun kemarin (2024) dapat juara. Termasuk Kawasan Sehat Tanpa Rokok itu dapat juga,” tambahnya.

Lurah Abas mengapresiasi pengelolaan sampah di RT 32. Ia menilai sistem dan manajemennya berjalan dengan sistematis.

“Sudah terkoordinir, administrasi dan lain sebagainya bagus sekali. Kita selalu dukung kegiatannya sampai sekarang. Untuk RT 32 ketuanya Ibu Hartiti,” ujar Abas, kala berbincang di kantornya, Jumat (28/2/2025).

Daur Ulang Sampah Bantu Ekonomi Warga

Selain itu, kata Abas, bank sampah ini tidak sekadar mengumpulkan sampah, tetapi juga memiliki aspek pemberdayaan masyarakat.

“Sistemnya pengumpulan. Yakni mengumpulkan sampah-sampah seperti plastik dan kardus. Kemudian, sebagian ada yang mengolahnya menjadi karya kerajinan tangan oleh warga RT 32,” jelasnya.

Selain itu, kata Abas, untuk sampah yang tidak dapat diolah akan dijual. Hasilnya, bisa menjadi pemasukan bagi warga RT 32.

Terpisah, Ketua RT 32, Hartati, memaparkan pengumpulan sampah tidak hanya dari warganya. Melainkan dari RT- Rt lain di Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat ikut serta memilah dan mengumpulkannya.

“Kita mengumpulkan buku, kardus, botol aqua, botol warna, tutup galon, besi, terus magicom rusak, kulkas rusak, itu semua. Hanya beling atau pecahan kaca lain yang tidak,” jelasnya.

Adapun proses penimbangannya, kata Hartiti sekali dalam dua minggu. Ia berharap bank sampah ini dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, khususnya di RT 32.

“Kita kan memilah sampah, harapannya lingkungan jadi bersih. Para warga tak melulu membuang sampah itu di TPA. Sebab ada yang masih bisa bermanfaat, bisa jadi pupuk untuk tanaman di rumah,” ujarnya.

Reporter: Nugi Irmawan

Editor: Teh Hijau