Banjir Melanda Beberapa Wilayah Balikpapan, BPBD dan SAR, Brimob Lakukan Evakuasi

Oleh widodo pada 07 Mar 2025, 10:47 WIB
banjir

Sungai Ampal tampak meluap, menjadikan tempat bertemunya air banjir di JL. MT Haryono Balikpapan,dan Jl. Beller Kel Damai Bahagia, Balikpapan.(Foto:smart.rt.news/anang)

Smartrt.news, BALIKPAPAN,– Banjir melanda beberapa wilayah Balikpapan pada Jumat (07/03/2025) subuh hingga pagi, menyusul hujan deras selama 2 jam pada mulai pukul 02.00 hinga pukul 04.00 Wita.

Wilayah yang terdampak, yakni beberapa titik yang selama ini menjadi langganan banjir. Seperti Jl. MT Haryono, Jl. Beller, Jl. Al Makmur dan sekitarnya, Kelurahan Damai. Sedangkan kawasan Gunung Sari Ulu, banjir merendam kawasan Gunung Guntur.

Dari pemantauan Smartrt.news banjir di JL. MT Haryono merupakan yang paling parah. Kampung-kampung di sepanjang aliran sungai terendam banjir hingga dada orang dewasa. Seperti di kawasan Gang Teratai hingga yang terparah di kawasan Jl. Penegak,  Arus air juga relatif deras.

Jalan utama di MT Haryono terjadi genangan cukup tinggi mulai dari depan Maxi atau seberang Mie Gacoan. Kendaraan praktis tidak bisa lewat dari kedua arah. Sementara di kawasan Jl. Beller seperti biasa, air cukup tinggi hingga dada orang dewasa.

“Ini banjir yang kedua, sejak Jl. MT Haryono diperbaiki. Memang sudah tidak separah dulu. Tetapi cukup merepotkan,” kata Suwandi, warga RT 11 Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan Selatan.

Proses Evakuasi Warga

evakuasi-bayi

Ibu beserta bayi sedang dievakuasi ke rumah warga yang lebih aman dari banjir.(Foto:smartrt.news/agung s)

Sementara itu, beberapa warga yang terjebak banjir terpaksa dievakuasi. Terutama balita, dan lansia. Seperti yang terjadi di Jl. Penegak Gang Asoka. Seorang lansia dan ibu beserta bayinya dievakuasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan dan Tim SAR dan Brimob Polda Kaltim menggunakan perahu karet.

Ada dua bayi di kawasan itu yang dievakuasi dan ditempatkan di rumah warga yang lebih aman.Arus yang deras sempat menghambat laju perahu, sehingga dibantu warga dengan menarik menggunakan tali.

Evakuasi kedua terhadap anak kecil yang terjepit kakinya pada saluran pipa air juga dilakukan oleh Tim BPBD. Anak balita ini menagis dan minta tolong. Warga yang mendengar langsung mendatangi lokasi, untuk melakukan pertolongan.

“Kami semula mau melakukan evakuasi ke tempat lain, namun ketika mendengar ada anak yang kakinya tersangkut pipa, maka kami langsung mengevakuasinya,” ujar Komandan Tim Operasi Basarnas, Mardi Hianturi.

Pantauan sekitar pukul 08.00 Wita arus lalulintas di pertigaan Jl. MT Haryono mulai dapat ditembus mobil maupun kendaraan roda dua. Kendati demikian, beberapa sepeda motor tampak terjebak banjir, yang mengakibatkan mogok.

Kemacetan lalulintas masih terlihat hingga pukul 09.00 Wita. Petugas kepolisan tampak sibuk mengatur arus kendaraan yang akan melewati genangan  banjir yang mulai surut.

Jl. MT HaryonoKawasan Rawan Banjir

Sementara itu, kawaan pemukiman dan gang-gang di sepanjang sungai Jl. MT Haryono tepatnya mulai Gang Teratai hingga Jl. Penegak masih terendam banjir. Warga tampak sibuk membersihkan kotoran berupa lumpur maupun sampah yang terbawa air ke dalam rumahnya.

Para pemilik toko bersama karyawannya juga terlihat mulai membersihkan lumpur yang sempat menggenani lantai dan membuat kotor barang jualannya.

“Kami takutnya kalau ada ular saja. Tadi di sebelah sana ditemukan ada ular phiton sebesar lengan orang dewasa,” kata salah satu karyawan toko, sembari bersih-bersih halaman.

Beberapa anak tampak memanfaatkan genangan air banjir sebagai arena bermain. Tampak mereka menaiki papan spon yang dijadikan perahu.***

(Tim smartrt.news/anang)