Category Ad 1

Bangun Lingkungan Tangguh di Kelurahan Gunung Sari Ilir Balikpapan

Oleh redaksi-j pada 24 Sep 2025, 12:34 WIB

Kelompok Tangguh Bencana (Katana) Gunung Sari Ilir Balikpapan mengikutip pelatihan kesiap-siagaan

Smartrt.news, BALIKPAPAN – Upaya memperkuat ketangguhan masyarakat menghadapi potensi bencana terus digencarkan di tingkat kelurahan Balikpapan.

Salah satunya dilakukan oleh Kelurahan Gunung Sari Ilir (GSI) yang menggelar pelatihan kebencanaan dengan melibatkan anggota Kelompok Tangguh Bencana (Katana), Selasa (23/9/2025).

Kegiatan yang dipusatkan di Balai LPM Gunung Sari Ilir ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta.

Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber dari UPTD BPBD Balikpapan Tengah yang memberikan materi secara lengkap dan terstruktur. Fokus utama kegiatan adalah memberikan bekal keterampilan teknis yang bisa langsung diterapkan di lapangan ketika terjadi keadaan darurat.

Adapun materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penanggulangan bencana sehari-hari di lingkungan masyarakat. Mulai dari penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk mencegah api kecil agar tidak berkembang menjadi kebakaran besar, teknik penangkapan hewan liar seperti ular yang kerap masuk ke pemukiman warga, hingga penanganan pohon tumbang dengan menggunakan chainsaw. Seluruhnya dipraktikkan secara langsung agar peserta lebih mudah memahami langkah-langkahnya.

Instruktur dari BPBD tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga melakukan simulasi nyata. Para peserta terlihat antusias mencoba satu per satu keterampilan, mulai dari mengarahkan APAR, mengamankan ular dengan karung, hingga memegang alat pemotong pohon. Suasana pelatihan berlangsung hidup karena peserta banyak bertanya dan saling berdiskusi.

Lurah Gunung Sari Ilir Balikpapan , Arwani, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kesiapsiagaan di tingkat kelurahan. Menurutnya, Katana merupakan ujung tombak dalam penanggulangan bencana di masyarakat.

“Kami ingin agar anggota Katana memiliki keterampilan yang memadai sehingga dapat menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat saat kondisi darurat,” ujar Arwani.

“Dengan ilmu yang didapat hari ini, saya berharap mereka bisa lebih percaya diri, mampu bertindak cepat, dan bahkan menularkan pengetahuan ini kepada warga lainnya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Katana Kelurahan Gunung Sari Ilir, Alex Muzadiv, menekankan bahwa Katana bukan hanya sekadar kelompok, tetapi komunitas yang memiliki tanggung jawab besar.

“Anggota Katana bukan hanya dituntut siap secara fisik, tetapi juga harus terlatih menghadapi berbagai situasi. Mulai dari pemadaman kebakaran, penangkapan binatang liar, hingga penanganan pohon tumbang. Harapan saya, semoga anggota Katana GSI tetap semangat, makin kompak, dan bisa menjadi teladan bagi masyarakat dalam menjaga keselamatan bersama,” ungkapnya.

Bagi warga, keberadaan Katana yang terlatih memberikan rasa aman. Salah seorang warga yang turut menyaksikan jalannya pelatihan mengaku senang karena anggota Katana kini semakin siap siaga.

“Kalau ada kejadian mendadak, misalnya pohon tumbang atau ular masuk rumah, kami tidak lagi panik. Ada Katana yang bisa turun langsung membantu,” katanya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kesiapsiagaan bencana tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah semata, melainkan juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat.

Dengan adanya pelatihan ini, Kelurahan Gunung Sari Ilir berharap bisa menjadi contoh bagi kelurahan lain dalam membangun lingkungan tangguh bencana.

Tinggalkan Komentar