Balikpapan akan Bangun Gudang Pangan untuk Kendalikan Harga Bahan Pokok

Smartrt.news, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berencana membangun sarana pergudangan sebagai langkah strategis untuk menjaga ketersediaan stok bahan pokok sekaligus mengantisipasi gejolak harga.

Fasilitas ini nantinya akan terintegrasi dengan kawasan Pasar Induk yang saat ini masih dalam tahap perencanaan pembangunan.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Haemusri, mengatakan bahwa keberadaan gudang penyimpanan sangat penting, mengingat kemampuan Kota Balikpapan dalam memproduksi pangan sendiri sangat terbatas. Dari total luas wilayah, hanya sekitar 10 persen yang bisa dimanfaatkan untuk produksi pangan.

“Dengan gudang, pemerintah bisa membeli langsung dari daerah penghasil kemudian menyimpannya. Jadi, ketika terjadi inflasi atau harga naik, stok tersebut bisa segera dikeluarkan untuk membantu menstabilkan harga di pasaran,” ujarnya, Jumat (22/8/2025).

Antisipasi Gejolak Harga

Haemusri mencontohkan, jika harga beras mengalami lonjakan, pemerintah dapat melakukan intervensi pasar menggunakan cadangan beras yang tersedia di gudang. Dengan begitu, masyarakat tetap dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang wajar, sementara distribusi juga bisa lebih terkontrol.

Menurutnya, langkah ini juga sekaligus mendukung upaya menjaga ketahanan pangan daerah. “Ketersediaan pangan harus dijaga tidak hanya dari sisi pasokan, tetapi juga distribusi. Pergudangan menjadi simpul penting dalam rantai distribusi tersebut,” tambahnya.

Gunakan Aset Pemkot

Lahan yang akan digunakan untuk pembangunan gudang merupakan aset milik Pemerintah Kota Balikpapan, sehingga tidak perlu ada pembebasan lahan baru. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan sekaligus meminimalisir biaya.

Sementara itu, pemerintah kota juga sedang mengalokasikan anggaran sekitar Rp600 juta untuk penyusunan Detail Engineering Design (DED) Pasar Induk. Rencana pembangunan pasar ini mencakup fasilitas pergudangan, sehingga nantinya kawasan tersebut menjadi pusat perdagangan sekaligus pusat logistik pangan di Balikpapan.

Dorong Efisiensi Distribusi

Selain menjaga stabilitas harga, keberadaan gudang juga akan mempermudah proses distribusi bahan pokok ke pasar tradisional maupun ritel modern di Balikpapan. Dengan sistem penyimpanan yang lebih baik, pemerintah berharap bahan pangan bisa tersedia dalam kondisi baik, segar, dan dengan harga yang terkendali.

“Kami ingin Pasar Induk dan gudangnya nanti bisa menjadi pusat distribusi yang efisien. Tidak hanya menampung stok dari daerah penghasil, tapi juga memastikan pasokannya merata sampai ke konsumen,” tutur Haemusri.

Menuju Kota Tahan Pangan

Pembangunan sarana pergudangan dan Pasar Induk menjadi bagian dari strategi besar Pemkot Balikpapan dalam mewujudkan ketahanan pangan kota. Dengan jumlah penduduk yang terus bertambah dan laju urbanisasi yang tinggi, kebutuhan pangan di Balikpapan dipastikan semakin meningkat.

Oleh karena itu, pemerintah merasa perlu memiliki sistem cadangan pangan yang lebih kuat. “Kalau semua sudah terintegrasi, insyaallah Balikpapan akan lebih siap menghadapi fluktuasi harga maupun ancaman krisis pangan,” tutup Haemusri.