Bacitra Tetap Beroperasi, Tarif Baru Tunggu Putusan Kemenhub

Bus Balikpapan City Trans atau Bacitra, melintas di jalan protokol. (Smartrt.news)

SMARTRT.NEWS – Operasional bus Balikpapan City Trans atau Bacitra, tetap berlanjut pada awal Februari 2025. Sumber pendanaannya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, melalui skema buy the service.

Namun, Pemerintah Kota Balikpapan masih menunggu keputusan Kementerian Perhubungan, yang akan menggelar rapat pembahasan ulang pekan ini.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Zulkifli, menyatakan bahwa pengelolaan Bacitra masih mengikuti kebijakan awal. Pemkot Balikpapan akan mengambil alih tanggung jawab dari Kemenhub baru di bulan Juli 2027.

Pemerintah Kota Balikpapan baru akan menganggarkan di akhir 2026, untuk anggaran murni 2027.

“Tahun ini belum ada penganggaran dari pemerintah kota untuk Bacitra,” ujar Zulkifli, Rabu (5/2/2025).

Zulkifli mengatakan pada Rabu (5/2/2025) bahwa Kemenhub masih menanggung sepenuhnya, kecuali ada informasi tertulis lebih lanjut.

Pemerintah mengenakan tarif Rp 4.500 untuk kategori umum dan Rp 2.000 untuk pelajar, lansia, serta penyandang disabilitas. Mereka sempat mengkaji usulan menggratiskan tarif bagi penyandang disabilitas, tetapi memutuskan tarif tetap sebesar Rp 2.000.

Pemerintah masih menunggu Surat Keputusan resmi untuk memberlakukan tarif ini. Sebelumnya, mereka menjadwalkan tarif baru mulai berlaku pada pekan ketiga Februari 2025.

“Kita tunggu saja SK-nya,” kata Zulkifli.

Butuh Tambahan Armada 

Meski sudah ada belasan armada, tapi DPRD Balikpapan menilai jumlah armada Bacitra saat ini masih belum cukup memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat di kota ini.

Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri, menyampaikan bahwa dengan hanya 14 unit yang beroperasi, layanan bus ini belum mampu menjangkau seluruh wilayah kota secara optimal.

Yusri menilai kehadiran Bacitra sangat membantu mobilitas warga dan bisa menjadi solusi mengurai kemacetan. Namun, keterbatasan jumlah armada membuat layanan ini belum maksimal.

“Bus Bacitra sebenarnya sudah luar biasa. Saat ini sudah terkoneksi dengan Bandara dan Pelabuhan, tapi unitnya masih kurang,” ujar Yusri, Kamis (6/2/2025).

Karena itu, pihaknya akan mengusulkan penambahan 60 unit agar transportasi di Balikpapan lebih merata.

Untuk meningkatkan layanan Bacitra, DPRD mengusulkan penambahan 60 unit bus, yang nantinya akan didistribusikan ke enam kecamatan di Balikpapan.

“Kami mengusulkan setiap kecamatan mendapat 10 unit bus, dengan lima unit untuk perjalanan pergi dan lima unit untuk perjalanan pulang,” jelas Yusri.

Reporter: Musafir B

Editor: Abu Salman