Bacitra Belum Penuhi Kebutuhan Transportasi di Balikpapan

SMARTRT.NEWS –DPRD Balikpapan menilai jumlah armada Bus Balikpapan City Trans atau Bacitra masih belum cukup memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat di kota ini.

Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri, menyampaikan bahwa dengan hanya 14 unit yang beroperasi, layanan bus ini belum mampu menjangkau seluruh wilayah kota secara optimal.

Yusri menilai kehadiran Bacitra sangat membantu mobilitas warga dan bisa menjadi solusi mengurai kemacetan. Namun, keterbatasan jumlah armada membuat layanan ini belum maksimal.

“Bus Bacitra sebenarnya sudah luar biasa. Saat ini sudah terkoneksi dengan Bandara dan Pelabuhan, tapi unitnya masih kurang,” ujar Yusri, Kamis (6/2/2025). Karena itu, DPRD akan mengusulkan penambahan 60 unit agar transportasi di Balikpapan lebih merata.

Untuk meningkatkan layanan Bacitra, DPRD mengusulkan penambahan 60 unit bus, yang nantinya akan didistribusikan ke enam kecamatan di Balikpapan.

“Kami mengusulkan setiap kecamatan mendapat 10 unit bus, dengan lima unit untuk perjalanan pergi dan lima unit untuk perjalanan pulang,” jelas Yusri.

Dengan estimasi tersebut, operasional bus bisa lebih efektif dan tidak saling menunggu terlalu lama.

Namun, ia menyadari penambahan armada masih bergantung pada kesiapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Ini baru sebatas usulan kami, keputusan tetap di tangan pemerintah kota. Apakah anggarannya memungkinkan atau tidak,” tambahnya.

Selain menambah armada, DPRD juga menyoroti perlunya perbaikan infrastruktur untuk mendukung operasional Bacitra.

Yusri mengatakan bahwa rencana yang sedang digagas adalah pelebaran jalan. Sekaligus pembangunan halte-halte baru agar penumpang lebih mudah mengakses layanan bus.

“Pemerintah provinsi sudah berencana melakukan pelebaran jalan,” terang Yusri.

Nantinya, sambung Yusri, halte-halte tambahan juga akan dibangun untuk mendukung operasional bus yang lebih banyak.

Dengan penambahan unit bus dan perbaikan infrastruktur, DPRD berharap Bacitra dapat menjadi pilihan utama masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.

Selain mengurangi kemacetan, peningkatan transportasi umum juga bisa mengurangi ketergantungan warga pada kendaraan pribadi.

“Kami ingin mendorong lebih banyak warga beralih ke transportasi umum. Jika layanan Bacitra semakin baik, dampaknya akan sangat positif bagi kota,” kata Yusri.

Reporter: Musafir B

Editor: Kopi Hitam