700 Relawan Bersihkan Pantai Tanjung Jumlai, DLH PPU Ajak Warga Terus Jaga Lingkungan
Diterbitkan 06 Jun 2025, 11:42 WIB
Aksi bersih-bersih pantai di Pantai Tanjung Jumlai PPU juga melibatkan ratusan pelajar.(Foto: smartrt.news/DLH PPU)
Smartrt.news, PENAJAM — Semangat gotong royong menyatu dalam gelombang aksi bersih pantai yang digelar di Pantai Tanjung Jumlai, Kelurahan Saloloang, dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 pada Rabu (5/6/2025).
Diprakarsai oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), kegiatan ini melibatkan lebih dari 700 relawan dari berbagai latar belakang—mulai dari TNI, Polri, pelajar, LSM, karyawan perusahaan, hingga aparatur pemerintah daerah.
“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan semua pihak. Aksi ini menunjukkan bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” ujar perwakilan DLH PPU.
Kolaborasi Lintas Sektor, 568 Kilogram Sampah Dikumpulkan
Berbagai perusahaan ikut ambil bagian dalam kegiatan ini, di antaranya PT KPB, PT PHKT, Pertamina RU V, Bank Kaltimtara, Agro Indomas, STN, APMR, hingga Easkal Infra Port dan IHM. Tak ketinggalan pula pelajar dari berbagai sekolah dan pegawai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut meramaikan aksi bersih-bersih.
Hasilnya, sebanyak 568,2 kilogram sampah berhasil dikumpulkan. Selanjutnya, tim TPS3R akan melakukan pemilahan sampah: yang bisa didaur ulang akan dimanfaatkan kembali, sedangkan sisanya akan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Buluminung.
Lebih dari Sekadar Aksi, Ini Komitmen untuk Masa Depan Hijau
Kegiatan ini tidak hanya simbolis, tetapi menjadi bentuk nyata komitmen Pemkab PPU untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
“Kami berharap, kegiatan seperti ini bisa menjadi inspirasi, bahwa dengan kolaborasi dan kesadaran kolektif, kita bisa mewariskan bumi yang lebih bersih dan sehat,” tambah perwakilan DLH.
Selain menjadi ajang refleksi atas kondisi lingkungan saat ini, aksi bersih pantai juga menjadi titik awal untuk gerakan peduli lingkungan berkelanjutan di wilayah PPU.
(Tim Smartrt.news/anang/sumber: DLH PPU)
