Gedung Cheng Ho, Universitas Mulia, Balikpapan. (UM)
SMARTRT.NEWS – Sebanyak 47 peserta, yang mayoritas pengurus OSIS dari SMA/SMK di Balikpapan, Penajam Paser Utara, dan Muara Jawa, mengikuti pelatihan Airlangga Training Center.
Mereka akan mengikuti Training Leadership dan Manajemen Organisasi spesial untuk pengurus OSIS tingkat SLTA. Training bergengsi ini berlangsung dua hari, Senin dan Selasa, 28 dan 29 April 2025, di Gedung Cheng Ho, Universitas Mulia, Balikpapan.
Airlangga Training Center tersohor dalam mencetak calon pemimpin hebat di sekolah dan masa depan generasi. Training ini hasil kerja sama ATC, BEM Universitas Mulia dan Muda Mudi Mulia 2025.
ACT ini berada di bawah koordinasi Inkubator Bisnis Universitas Mulia.
Direktur Airlangga Training Center, Adjat Sudradjat, S.Psi., menyampaikan pelatihan ini fokus membekali para peserta dengan skill penting yang sering menjadi tantangan dalam organisasi sekolah.
Salah satunya mengapa banyak program OSIS gagal mencapai target.
“Insya Allah, pelatihan ini menjadi momen penting bagi pengurus OSIS untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan. Serta manajemen organisasi hingga membangun mentalitas pemenang,” ujar Adjat.
Para pematerinya gak kaleng-kaleng. Yayasan Airlangga menghadirkan pemateri para pengajar dan praktisi profesional.
Antara lain Direktur ATC Adjat Sudradjat S.Psi., Ketua Prodi Manajemen Universitas Mulia Dr. Pudjiati. Ada pula dosen senior dan Kepala Biro Kemahasiswaan Universitas Mulia Drs. Suprijadi, M.Pd.
Lalu Kepala Inkubator Bisnis Universitas Mulia Dr. Linda Fauziyah Ariyani, dan Tri Widodo Pemimpin Redaksi Smartrt.News.
Untuk menilai hasil peserta, panitia juga telah menunjuk dewan juri berpengalaman dari pelbagai bidang. Termasuk praktisi pendidikan dan media massa.
Materi Bergizi
Selama dua hari, para peserta pengurus OSIS ini akan mendapatkan sesi pembelajaran interaktif dari para ahli. Pelatihan ini lebih dari sekadar belajar teori. Para peserta mendapat kesempatan untuk:
Mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
Belajar manajemen tim dan event.
Meningkatkan kemampuan komunikasi publik.
Memperluas jaringan dengan teman dari berbagai sekolah.
Menambah nilai plus dalam portofolio untuk beasiswa dan kuliah nanti!
“Kami berharap ke depan, pelatihan ini bisa rutin tiap empat bulan dengan lebih banyak peserta dari setiap sekolah. Bahkan melibatkan sponsor dari perusahaan besar,” harap Adjat.
Pelatihan ini menjadi pondasi langkah awal untuk menjadi pemimpin muda berintegritas, membawa perubahan positif di lingkungan sekolah.
“Sekaligus membuka jalan menuju Generasi Emas Indonesia 2045,” imbuhnya.