Agung Widiyanto, Mahasiswa Universitas Mulia Balikpapan yang Jadi Delegasi Indonesia di IYEN 2025

Smartrt.news, BALIKPAPAN – Berani mencoba adalah kunci! Itulah prinsip yang dipegang teguh oleh Agung Widiyanto, mahasiswa Universitas Mulia Balikpapan yang berhasil terpilih sebagai delegasi Indonesia dalam International Youth Excursion Network (IYEN) 2025.

Berawal dari keberanian untuk mencoba, Agung mendaftarkan diri dalam program IYEN 2025 yang merupakan ajang internasional bagi pemuda dari berbagai negara. Seleksi diawali dengan pemberkasan administrasi, lalu dilanjutkan dengan tes tertulis yang menguji wawasan kebangsaan, kebudayaan, matematika, psikologi, kepribadian, serta beberapa soal umum lainnya.

“Puji Tuhan, Alhamdulillah diberikan jalan untuk lolos tahap ini,” ujar Agung yang juga sebagai Ketua BEM Universitas Mulia, Balikpapan.

Setelah tes tertulis, peserta mengikuti Focus Group Discussion (FGD), di mana mereka diuji dalam berpikir kritis, menyelesaikan studi kasus, serta memberikan opini terkait pembangunan berkelanjutan (SDGs) sesuai bidang yang mereka pilih.

Dari ratusan pendaftar, hanya 40 peserta terbaik yang berhasil menjadi finalis dan akan mempresentasikan inovasi digital mereka dalam forum internasional di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 4-7 Maret 2025.

Dalam ajang ini, satu peserta terbaik mendapatkan fully funded, di mana seluruh biaya ditanggung oleh IYEN. Sementara itu, finalis lainnya masuk dalam kategori Special Funded dan mendapatkan potongan biaya untuk berbagai fasilitas seperti akomodasi penginapan, konsumsi, serta transportasi selama program berlangsung.

Fokus pada SDGs dan Inovasi Digital

Sebagai delegasi Indonesia, Agung dan timnya akan memaparkan inovasi digital mereka yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan di bidang ekonomi. “Kami sudah siap untuk memaparkan inovasi ini di forum internasional nanti,” ujarnya penuh semangat.

Selain menjadi ajang prestasi, partisipasi dalam IYEN juga menjadi kesempatan besar untuk mengembangkan diri.

“Misi saya adalah meningkatkan kualitas diri dan portofolio, membawa nama program studi, kampus, serta Kota Balikpapan ke kancah internasional. Ini juga peluang besar untuk membangun networking nasional dan internasional,” tambahnya.

Kesempatan Mengenalkan IKN?

Saat ditanya apakah akan ada kesempatan untuk mengenalkan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam forum ini, Agung mengungkapkan bahwa sejauh ini belum ada permintaan khusus terkait hal tersebut.

“Namun, jika ada kesempatan, saya siap menyampaikan dan mengenalkan IKN,” kata Agung yang pada akhir Februari 2025 lalu terpilih sebagai Duta Pemuda Balikpapan.

Apa Itu Indonesian Youth Excursion Network (IYEN)?

Indonesian Youth Excursion Network (IYEN) adalah program kepemudaan internasional yang menyelenggarakan Youth Excursion di Malaysia. Program ini dirancang khusus untuk pemuda dan pemudi yang ingin memperluas wawasan mereka melalui pengalaman belajar di luar negeri. Peserta mendapatkan kesempatan untuk memahami budaya, sejarah, dan kehidupan sehari-hari di negara lain, sambil memperoleh pengetahuan baru dan membangun jaringan sosial dengan peserta lainnya.

Selama program, IYEN mengunjungi tempat-tempat bersejarah, institusi pendidikan, tempat wisata terkenal, serta bertemu dengan penduduk setempat untuk mendapatkan wawasan langsung tentang kehidupan di Malaysia. Kegiatan ini juga mencakup pelatihan, diskusi, dan lokakarya yang difasilitasi oleh para ahli dan pemimpin pemuda untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan, kerja tim, serta keterampilan lainnya yang bermanfaat.

IYEN memberikan pengalaman berharga bagi delegasi tanpa memakan waktu terlalu lama, sehingga cocok untuk pemuda yang memiliki keterbatasan waktu. Program ini juga mencakup berbagai konsep kreatif seperti konferensi, pertukaran pelajar, dan Creativity Camp.

Secara resmi, Indonesian Youth Excursion Network (IYEN) telah mendapatkan legalitas dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. AHU-0024419.AH.01.04.Tahun 2022 sejak 2 Desember 2022 dan berkedudukan di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kategori Delegasi di IYEN

1. Fully Funded Peserta yang mendapatkan pendanaan penuh tanpa dikenakan biaya program dan tiket pulang-pergi dari meeting point peserta. Seleksi ketat meliputi:
   • Seleksi Administrasi
   • Tes Pengetahuan Kebangsaan
   • Focus Group Discussion (FGD)
2. Special Funded Peserta yang tidak lolos fully funded tetapi mendapatkan potongan biaya sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian mereka dalam seleksi.
3. Self Funded Peserta yang tidak mengikuti proses seleksi fully funded tetapi tetap ingin bergabung dengan biaya sendiri tanpa melalui proses seleksi.

Menjadi bagian dari ajang internasional seperti IYEN bukan sekadar prestasi, tapi juga perjalanan yang penuh pelajaran. “Saya ingin memotivasi teman-teman lain agar tidak takut untuk memulai. Sesuatu yang hebat dan orang sukses berawal dari keberanian untuk melangkah,” pesannya.

Meski masih panjang perjalanan di IYEN 2025, satu hal yang pasti bagi Agung: “Fisik bisa berubah, materi bisa dicari, tapi Universitas Mulia dan Kota Balikpapan selalu di hati.”

(Tim SmartRT.news/Rani)