841 Desa di Kaltim Belum Terakses Internet, Program Desa Digital Jadi Solusi

Smartrt.news, KALTIM – Hingga pertengahan 2024, sebanyak 109 dari 841 desa di Kalimantan Timur masih belum terakses internet dengan baik. Namun, beberapa desa telah mulai memanfaatkan dana desa untuk menyediakan layanan internet bagi masyarakat.
Menurut informasi dari Kominfo Kaltim, sekitar 20 persen wilayah di provinsi ini masih masuk kategori blank spot, terutama di Kutai Timur, Mahakam Ulu, dan Kutai Barat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Puguh Harjanto, menekankan bahwa pengembangan internet desa harus mencakup seluruh wilayah, bukan hanya kantor desa.
“Daya jangkau internet sangat menentukan perkembangan desa di masa depan. Kami menyambut baik berbagai inisiatif, termasuk konsep desa digital yang akan kami kembangkan bersama program lainnya, seperti desa wisata nusantara dan desa lumbung pangan,” ujar Puguh dalam Dialog Publika bertema “Internet Gratis Desa Tekan Blank Spot Kaltim” di Studio 2 TVRI Kaltim, Senin (24/3/2025).
Puguh berharap program ini dapat berjalan dengan baik dan dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung perekonomian desa. Program internet desa juga menjadi salah satu unggulan Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas’ud (Harum), dan Wakil Gubernur Seno Aji.
Lebih lanjut, Puguh menegaskan bahwa internet desa bukan hanya untuk keperluan media sosial. Tetapi juga diharapkan bisa menjadi alat produktif bagi masyarakat desa untuk mengembangkan ekonomi. Di samping untuk memaksimalkan potensi desa hingga tingkat internasional.***
BACA JUGA