2.586 Jamaah Haji Kaltim Siap Berangkat ke Saudi, Hari Ini Kloter Pertama Mengangkasa
Diterbitkan 06 Mei 2025, 09:00 WIB

Jamaah Haji Kloter 1 Balikpapan ketika menunggu proses pemberangkatan dari BIEC Masjid Madinatul Iman menuju Embarkasi Haji Balikpapan di Batakan.(Foto:smartrt/news/rama)
Smartrt.news, SAMARINDA – Sebanyak 2.586 jamaah haji asal Kalimantan Timur, bersiap menuju Tanah Suci, Arab Saudi. Ribuan umat Muslim asal Benua Etam itu menyambut kegembiraan untuk bersujud langsung di hadapan Ka’bah.
Kloter pertama akan berangkat mengangkasa mulai hari ini, Selasa (6/5/2025).
Pemprov Kaltim menyatakan kesiapannya untuk memberangkatkan ribuan jamaah haji ke Tanah Suci. Persiapan administrasi, pelatihan mental-spiritual, hingga layanan khusus lansia sudah disiapkan demi kelancaran pelaksanaan haji.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kaltim, Mohlis, memastikan kelompok terbang pertama sudah masuk Asrama Haji Balikpapan sejak kemarin, 5 Mei 2025.
Kemudian, para jamaah kloter pertama dan berangkat menuju Saudi, hari ini, 6 Mei.
“Kloter pertama siap berangkat tanggal 6 Mei dari Embarkasi Balikpapan,” ujar Mohlis saat acara Ngapeh TVRI Kaltim, pada Senin (5/5/2025).
Mohlis beruhar, tahun ini ada perbedaan jumlah petugas pendamping haji dari tahun sebelumnya. Kalau sebelumnya setiap kloter ada lima petugas yang mendampingi, kini hanya empat yang menyertai.
“Dulu ada lima, sekarang empat. Satu ketua kloter, satu pembimbing ibadah, dan dua tenaga kesehatan,” jelasnya. Kebijakan pengurangan jumlah petugas mengikuti aturan Pemerintah Arab Saudi, yang hanya mengizinkan satu persen dari total jamaah sebagai petugas haji.
Jamin Layanan Optimal
Meski ada pengurangan petugas, Kemenag tetap optimis pelayanan untuk jamaah haji optimal. Jumlah jamaah per kloter juga mengalami peningkatan menjadi sekitar 360 orang, naik dari sebelumnya 334. Sehingga total kloter Kaltim berkurang dari 19 menjadi 16.
Di sisi lain, ada penambahan tenaga kesehatan dari satu menjadi dua orang. Pembambahan nake sini hasil negosiasi Menteri Agama RI dengan otoritas Arab Saudi.
Mohlis juga memastikan, seluruh calon jamaah haji dari Kaltim telah melalui proses verifikasi dokumen secara ketat.
Kemenag menjamin setiap jamaah telah melengkapi syarat-syarat administratif agar tidak terjadi kendala saat keberangkatan dan pelaksanaan haji di Arab Saudi.
Tak hanya urusan dokumen, Kemenag Kaltim juga memberi pembinaan rohani menyeluruh. Para CJH suda berbekal pemahaman keagamaan dan pelatihan teknis untuk memperkuat keimanan.
Sekaligus mempersiapkan mental dalam menjalankan ibadah haji.
Selain itu, Mohlis menyebut sisi positif lain datang dari kondisi kesehatan calon jamaah haji Kaltim. Berdasarkan data kesehatan, hanya sekitar 15 persen CJH yang masuk kategori risiko tinggi (risti) berat.
Selebihnya kondisi lebih baik: 16 persen risti sedang, 30 persen risti ringan dan 38 persen non-risti alias sehat. “Jumlah jamaah yang benar-benar sehat mencapai 1.218 orang. Ini menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya,” imbuh Mohlis.
Ia berharap seluruh jamaah dapat menjalani ibadah dengan lancar dan dalam kondisi sehat. Baik saat berangkat, selama di Tanah Suci, maupun saat proses pemulangan nanti.
Ratusan Jamaah asal Balikpapan
Dari 2.586 jamaah haji asal Kalimantan Timur, sebanyak 521 jamaah berasal dari Balikpapan. Dari jumlah itu, 507 jamaag berasal dari kuota utama dan 14 jamaah merupakan tambahan dari kuota prioritas lansia.
Penambahan itu bagian dari kebijakan nasional yang mengalokasikan 5 persen kuota tambahan bagi jemaah lanjut usia yang sudah lama masuk dalam daftar tunggu.
“Penambahan kuota lansia ini sangat membantu, karena banyak dari mereka sudah menunggu lebih dari lima tahun bahkan lebih lama. Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap jemaah dengan usia rentan,” ujar Kepala Kantor Kemenag Balikpapan, Masrivani, kepada media pada Sabtu (3/5/2025).
Dari daftar keberangkatan Kloter 1, Abdul Rahim (86 tahun 6 bulan), warga Kecamatan Balikpapan Tengah, tercatat sebagai jemaah tertua. Meski usia tak lagi muda, semangatnya tetap membara untuk menunaikan rukun Islam kelima.
Ia menjadi simbol kesabaran dan ketekunan menunggu giliran haji selama bertahun-tahun. Adapun, Ghazal Aidha (19 tahun 3 bulan), asal Kecamatan Balikpapan Utara.
Selain kloter pertama, jamaah asal Balikpapan berangkat dalam dua kelompok terbang lainnya. Yakni kloter 6 yang berangkat pada Selasa, 13 Mei 2025, pukul 12.55 WITA. Serta kloter 15, yang berangkat pada Selasa, 27 Mei 2025, pukul 15.00 WITA
Pemerintah Balikpapan dan Kemenag telah menyiapkan seluruh kebutuhan teknis dan logistik. Mulai layanan kesehatan, transportasi, pendampingan manasik haji, hingga pengawasan keberangkatan.
(Tim Smartrt.news/Redaksi/Adpimprov)