18 Agustus Ditetapkan Sebagai Hari Libur, Pemerintah Hadirkan Diskon Nasional dan Karnaval Kemerdekaan

Oleh editor johan pada 01 Agu 2025, 16:15 WIB
Proklamasi HUT ke-80 Republik Indonesia (Diskominfo Sukoharjo)

Proklamasi HUT ke-80 Republik Indonesia (Diskominfo Sukoharjo)

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Pemerintah menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur nasional tambahan, sehari setelah upacara detik-detik Proklamasi HUT ke-80 Republik Indonesia.

Keputusan ini diumumkan Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro sebagai bagian dari “hadiah kemerdekaan” untuk seluruh rakyat Indonesia.

“Hari libur ini menjadi momen kebersamaan, kreativitas, dan semangat membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Juri dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/8/2025).

Dorong Euforia Rakyat dan Konsumsi Domestik

Kebijakan ini dirancang untuk memberikan ruang bagi masyarakat dalam menggelar berbagai lomba, kegiatan budaya, dan gotong royong dalam nuansa kemerdekaan yang meriah.

Tak hanya itu, pemerintah juga menggandeng sektor ritel dan pusat perbelanjaan nasional untuk meluncurkan diskon besar-besaran hingga 80 persen sepanjang bulan Agustus.

Program ini bertujuan menggairahkan belanja masyarakat sekaligus menyemarakkan peringatan 80 tahun Indonesia merdeka.

“Diskon nasional ini adalah kolaborasi sektor swasta dan pemerintah. Semangatnya satu: menghadirkan manfaat langsung ke rakyat dalam semangat kemerdekaan,” tegas Juri.

Karnaval Malam 17 Agustus: Parade Instansi Hingga TNI-Polri

Sebagai puncak kemeriahan, pemerintah akan menggelar Karnaval Kemerdekaan pada malam 17 Agustus 2025, menghadirkan parade kendaraan hias dari kementerian/lembaga, TNI, Polri, BUMN, dan instansi lainnya.

Karnaval ini akan menyusuri rute Monas–Semanggi, Jakarta, dan menampilkan program unggulan serta kreativitas visual dari tiap peserta.

“Ini bukan sekadar hiburan rakyat, tapi apresiasi Presiden kepada seluruh elemen bangsa yang telah berkontribusi membangun negeri,” kata Juri.

Ajakan Partisipasi Nasional: Dari Kota hingga Pelosok Negeri

Wamensesneg juga mengimbau seluruh komponen masyarakat—pemerintah daerah, sekolah, perguruan tinggi, dan sektor swasta—untuk aktif merayakan HUT ke-80 RI.

Bentuk partisipasi bisa berupa pemasangan bendera Merah Putih, umbul-umbul, dekorasi khas kemerdekaan, lomba rakyat, hingga kerja bakti massal.

“Momentum 80 tahun kemerdekaan ini harus terasa dari pusat hingga pelosok. Agustus harus jadi bulan kebersamaan nasional dan semangat optimisme,” pungkas Juri.

(Tim Smartrt.news/Johan/Sumber : Info Publik)

 

Tinggalkan Komentar