170 UMKM Ramaikan Pameran HUT Dekranas Ke-45 di BSCC Dom Balikpapan

Smartrt.news. BALIKPAPAN – Kota Balikpapan bersiap menjadi tuan rumah perhelatan akbar nasional, yakni Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang akan digelar pada 9–11 Juli 2025 di BSCC Dome. Kegiatan ini dipusatkan di kota yang dikenal sebagai pusat bisnis dan gerbang Ibu Kota Negara (IKN), sekaligus menandai komitmen daerah dalam mendukung kemajuan industri kreatif dan kerajinan lokal.
Ketua Harian Dekranas, Tri Tito Karnavian, telah tiba di Balikpapan sejak Minggu (6/7/2025) untuk meninjau langsung kesiapan lokasi dan pelaksanaan kegiatan. Kehadiran beliau menjadi penanda penting bahwa Dekranas memandang serius pelaksanaan event ini, yang tidak hanya berskala nasional tetapi juga berorientasi internasional.
“Ini bukan sekadar peringatan ulang tahun, tapi momentum penting bagi perajin kita untuk unjuk gigi ke panggung global. Waktu yang tepat untuk membuka pasar, memperluas jejaring, dan memperkenalkan kekayaan kerajinan daerah,” tegas Tri Tito saat memberikan keterangan pers.
Tema “Perajin Berdaya Mendunia” Jadi Semangat Baru
Tahun ini, HUT Dekranas mengangkat tema besar “Perajin Berdaya Mendunia”, yang merepresentasikan semangat penguatan kapasitas dan daya saing para pelaku UMKM, khususnya pengrajin, agar mampu menembus pasar internasional. Tak hanya menampilkan produk, acara ini juga menghadirkan berbagai sesi edukasi, pelatihan, dan forum strategi pengembangan usaha yang menyasar pelaku industri kerajinan di seluruh Indonesia.
“Kita ingin bukan hanya tampil di pameran, tapi juga membekali para perajin dengan ilmu dan strategi agar produknya bisa go international,” ungkap Tri Tito. Menurutnya, kualitas produk UMKM Indonesia tidak kalah dengan negara lain, tinggal bagaimana pengemasannya, branding, dan akses pasarnya diperkuat.
Momentum Ekonomi Lokal
Tercatat sebanyak 170 UMKM atau perajin dari berbagai provinsi akan turut ambil bagian dalam expo Dekranas tahun ini. Mereka menampilkan produk-produk unggulan seperti kerajinan kriya, wastra (kain tradisional), manik-manik, serta olahan pangan khas daerah. Sementara itu, di area luar BSCC Dome akan diisi oleh 80 stand kuliner, menghadirkan ragam cita rasa dari seluruh penjuru nusantara.
Kota Balikpapan sendiri menurunkan empat stand, ditambah dua stand dari Pemprov Kaltim, dan masing-masing satu stand dari kabupaten/kota lainnya. Ketua Dekranasda Kota Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas’ud, memastikan bahwa seluruh persiapan telah mencapai 90 persen, dan pihaknya telah bekerja keras agar penyelenggaraan event ini berjalan optimal.
“Balikpapan bukan hanya menjadi tuan rumah, tetapi juga menjadi wajah Kalimantan Timur di mata nasional. Kami ingin menunjukkan bahwa Balikpapan siap menjadi episentrum pengembangan ekonomi kreatif, khususnya sektor kerajinan dan UMKM,” ujar Nurlena.
Diperkirakan sebanyak 2.300 hingga 3.000 pengunjung akan hadir selama tiga hari pelaksanaan acara. Para tamu berasal dari seluruh Indonesia, termasuk dari pemerintah daerah, pelaku UMKM, komunitas pengrajin, organisasi perempuan, hingga pembeli potensial dari luar daerah.
Nurlena menambahkan, gelaran ini diperkirakan akan memberi dampak ekonomi yang signifikan, terutama bagi sektor perhotelan, transportasi, kuliner, dan jasa lainnya. “Ini adalah kesempatan emas untuk meningkatkan pendapatan pelaku UMKM lokal, memperkuat branding produk khas daerah, dan membangun jejaring bisnis lintas daerah,” katanya.
Fashion Show, Batik Lokal, hingga Kacamata Gratis
Dalam rangkaian kegiatan, juga akan digelar fashion show karya unggulan 10 kabupaten/kota se-Kalimantan Timur, yang menampilkan produk unggulan berbasis kain tradisional. Daerah-daerah seperti Berau, Samarinda, Kutai Timur, Mahakam Ulu, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, dan lainnya telah menyiapkan karya terbaik mereka.
Balikpapan turut menampilkan batik khas bermotif kearifan lokal, yang dikembangkan oleh perajin muda dan pelaku UMKM binaan Dekranasda. Produk lainnya termasuk tas manik-manik, kalung etnik, hingga tenun sulam, menjadi bukti bahwa kota ini memiliki potensi kreatif luar biasa.
Selain pameran dan pelatihan, kegiatan sosial juga digelar dalam acara ini. Salah satunya adalah pemeriksaan kesehatan dan pemberian kacamata gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. Ini menjadi bagian dari komitmen Dekranas untuk menyentuh sisi kemanusiaan dan keberlanjutan sosial dalam setiap programnya.
Ketua Umum Dekranas, Selvi Ananda, dijadwalkan turut menghadiri puncak HUT ke-45 Dekranas. Istri Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, ini sebelumnya akan berkunjung ke Samarinda untuk menghadiri puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK, sebelum bertolak ke Balikpapan dan melanjutkan perjalanan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kehadiran tokoh nasional dalam kegiatan ini memperkuat posisi Balikpapan sebagai kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yang tidak hanya layak dikunjungi, tetapi juga strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis potensi lokal.
Balikpapan Tampil sebagai Simbol Keberhasilan Daerah
Dipilihnya Balikpapan sebagai tuan rumah merupakan pengakuan terhadap keberhasilan kota ini dalam menata diri dan mendorong partisipasi masyarakat dalam sektor ekonomi kreatif. Dengan infrastruktur memadai, dukungan dari pemerintah daerah, dan semangat kolaborasi yang kuat, Balikpapan menjadi wajah Kalimantan Timur dalam panggung kerajinan nasional.
“Kami ingin pastikan bahwa tamu-tamu yang datang membawa kesan baik, dan para perajin mendapatkan manfaat langsung. Tidak hanya dari sisi promosi, tapi juga peningkatan kapasitas dan jejaring usaha,” tutup Nurlena optimistis.***
(Tim smartrt.news/anang/sumber: Dekranas)