10 Tahun Nahkodai RT 17, Handoko Bangun Kebersamaan Warga dengan Ketegasan

Handoko RT 17
Ketua RT 17 Margomulyo, Balikpapan Barat, Handoko. (Smartrt/ Taufik)

Smartrt.news, BALIKPAPANKetegasan menjadi sifat penting yang harus ada dalam karakter pemimpin. Semisal Handoko, Ketua RT 17 Kelurahan Margomulyo Kecamatan Balikpapan Barat.

Handoko tak jarang mendatangi warganya saat mengetahui tidak hadir dalam kegiatan gotong-royong di lingkungannya.

“Kita ada absen Mas, jadi kalau ada warga yang gak hadir gotong-royong, saya datangi untuk menyadarkan kepedulian warga. Harus sedikit tegas,” ucapnya sembari tersenyum.

Di sela perbincangan hangat, ayah dari lima buah hati ini menceritakan tanah kelahirannya, bahwa ia asli Balikpapan. Handoko lahir dan dibesarkan oleh orangtua yang memiliki tekad kuat.

Ayah ibunya membuka usaha eceran makanan ringan yang diedarkan ke beberapa toko maupun warung.

Handoko sarjana jebolan pendidikan agama Islam, yang mengenyam bangku perkuliahan di Sekolah Tinggi Agama Islam Staiba, Balikpapan.

Berbekal gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd), bukan berarti hanya bisa menjadi guru saja.

Takdir justru membawa Handoko bekerja di Kilang Pertamina, sembari menjalankan usaha berdagang perlengkapan listrik dan lampu.

Setengah abad bukanlah umur yang terbilang muda lagi, tidak heran ia cukup matang dalam memimpin.

Handoko memiliki kepribadian yang sangat tegas. Karakter ini sekilas tampak dari permukaan. Jika melihat tampilan fisiknya, ia berbadan tegap dengan paras tegasnya. Di bawah hidungnya, menghias berbaris kumis tebal yang rapi.

Seakan-akan sangar, tetapi kalau sudah berbincang semeja dengannya, orangnya murah senyum, humble. Bahkan mau berbagi pengalaman dan cerita uniknya menjadi selama menjadi ketua RT.

Memang benar kata pepatah, jangan melihat orang hanya dari luarnya. Selama 10 tahun menjadi ketua RT, Handoko telah merasakan pahit manis sebagai seorang pemimpin.

Sempat Rehat

Ia sempat rehat sejenak selama satu periode, namun warga tidak bisa lupa dengan gaya kepemimpinan Handoko yang tegas membangun kebersamaan dan kepedulian antar sesama warga.

Apalagi di lingkungannya kerap membuat kegiatan yang mempererat kekompakan warga di sana. Ia pun terpilih lagi untuk kembali menahkodai lingkungannya.

Saat ditanya darimana sumber keuangan RT saat ingin membuat suatu kegiatan, Handoko lagi-lagi tersenyum tipis.

Dari jawabannya terdengar bahwa ketegasan itu terbukti dengan tindakan para warga yang menabung atau patungan setiap sebulan sekali.

Tujuannya untuk acara tahunan dan menyiapkan dana bantuan kalau ada berita kematian yang menimpa warga RT 17.

“Di sini kita ada patungan Mas, setiap bulan. Yah tidak banyak, Rp 20.000 per KK. Untuk acara tahunan Rp 15.000, sisanya Rp 5.000 untuk kondisi mendesak seperti ada warga meninggal,” paparnya.

Sebelum menutup perbincangan, sembari menenggak air putih dalam kemasan botol plastik, Handoko mengatakan bahwa menjadi ketua RT, baginya, itu adalah ibadah.

Ia pun menjalaninya dengan niat untuk kepentingan dan kemaslahatan warga.

“Karena ini amanah warga, jadi saya coba menjalankannya dengan ikhlas dan nyantai saja, dengan niat ibadah demi kepentingan warga,” ujar Handoko.

(Tim Smartrt.news/Taufik Hidayat/Redaksi)

Tinggalkan Komentar